Meskipun, genangan air yang ada di dalam maupun sekitar rumah tak begitu banyak dan besar, nyatanya nyamuk tetap dapat berkembang biak di situ.
Jadi, pastikan untuk tidak membiarkan ada genangan air di sekitaran rumah demi mencegah munculnya jentik-jentik nyamuk.
Baca Juga: Studi Terbaru: Menginfeksi Nyamuk Aedes Aegypti dengan Bakteri Bisa Kurangi 77% Kasus Demam Berdarah
Selain menghasilkan bau tak sedap, tumpukan sampah juga bisa mengundang nyamuk datang dan berkembang biak tanpa disadari.
Maka dari itu, pastikan untuk rutin membuang sampah ke tempatnya yang ada di luar dan jangan biarkan menumpuk di dalam rumah.
Banyaknya lubang di rumah, seperti ventilasi, jendela, pintu, dan sebagainya bisa dimanfaatkan nyamuk untuk masuk secara bebas ke dalam rumah.
Untuk lubang-lubang yang terbuka, sebaiknya perlu diberi kawat nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk.
Apabila rumahmu memiliki kebun atau halaman yang ditumbuhi tanaman liar, itu juga bisa menjadi tempat yang nyaman bagi nyamuk untuk tinggal dan berkembang biak.
Nyamuk gemar bersembunyi di daun-daun tanaman, terutama yang berbentuk lebar, tipis, maupun memanjang, serta di lubang-lubang pohon.
Hal tersebut mereka lakukan sebagai upaya atau naluri bertahan hidup dari kejaran hewan-hewan pemangsa.
Jadi, kamu harus selalu mengecek dan membersihkan tanaman liar yang ada di kebun atau halaman rumahmu agar tidak menjadi tempat bagi nyamuk bersarang.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.