“Jika baterai dibuang sembarangan maka logam berat yang terkandung di dalamnya akan mencemari air tanah penduduk dan membahayakan kesehatan.”
4. Amalgam Gigi
Amalgam digunakan untuk menambal gigi. Meski tambalan menggunakan amalgam dapat bertahan hingga 10 tahun, dokter tidak merekomendasikan pasien menggunakan bahan ini.
Amalgam terdiri dari 50 persen merkuri, 35 persen perak, dan 15 persen tembaga, timah, serta logam lain.
5. Benda Elektronik
Benda elektronik mengandung bahan beracun berbahaya (B3).
“Setiap E-Waste selalu mengandung bahan beracun seperti komponen logam berat, yaitu merkuri, timbal, kromium, kadmium, dan arsenik.”
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Merkuri
6. Mercuri/HG Murni
HG murni yang berbentuk cairan merkuri murni dan aktif biasanya digunakan oleh penambang emas skala kecil (PESK) secara ilegal.
Penggunaannya dapat mengakibatkan dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan dan manusia, karena megandung 99,99 persen merkuri.
7. Kosmetik Ilegal
Penggunaan merkuri pada produk kecantikan sudah dilarang. Namun, tetap perlu diwaspadai, karena masih banyak ditemukan.
“Produk-produk tersebut biasanya tidak terdaftar di BPOM dan menawarkan efek pemutihan yang lebih cepat karena mampu menghambat pembentukan melanin.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.