YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Protein adalah komponen penting untuk otot, kulit, rambut, dan kuku, serta antibodi, hormon, dan struktur sel. Saat seseorang tidak yakin jumlah karbohidrat dan lemak yang dapat dimakan, protein muncul sebagai makronutrien yang paling umum.
Terlepas dari itu, protein masih bisa disalahpahami. Sebagian orang hanya mengetahui bahwa protein hanya membantu dalam perkembangan otot.
Tubuh memecah protein menjadi asam amino, dan menggunakan asam amino ini untuk pemulihan dan rekonstruksi otot.
Itu benar. Tapi, protein tidak hanya berfungsi untuk membangun otot. Protein adalah salah satu dari tiga kelompok makanan utama dan terdiri dari asam amino, yang berfungsi untuk membangun sel.
Dilansir NDTV, sel-sel ini membutuhkan protein untuk berkembang dan memperbaiki diri. Ada beberapa sumber alami untuk menambahkan protein ke dalam asupan makanan.
Makanan seperti ikan, unggas, telur, kacang-kacangan dan produk susu dapat ditambahkan ke dalam makanan kita sehari-hari.
Protein juga merupakan sumber pembentukan otot, yang merupakan komponen penting dalam melaksanakan semua kegiatan sehari-hari dan pergerakan tubuh.
Banyak orang yang menghubungkan antara protein dan massa otot. Mereka menyebut protein dan asam amino penyusunnya adalah pembangun jaringan otot tubuh.
Jika otot adalah sebuah bangunan, protein adalah batu batanya.
Tubuh akan membuat beberapa asam amino ini, tetapi asam amino esensial (EAA) tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Sebagai gantinya, perlu mengonsumsi EAA dari sumber makanan seperti kacang-kacangan dan kedelai.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kram pada Otot Kaki
Mengonsumsi cukup banyak protein tidak berarti akan otomatis menambah massa otot. Anda akan membutuhkan olahraga dan latihan beban, serta mengonsumsi buah, sayuran, dan karbohidrat kompleks yang sehat dan seimbang.
Kue beras akan memberi energi, sedangkan selai kacang akan membuat kenyang dan menyediakan protein.
Yoghurt Yunani mengandung lebih banyak protein daripada yogurt biasa karena cara penyaringannya. Cobalah camilan ini sebelum Anda berolahraga.
Telur sangat enak dimakan kapan saja, tidak hanya untuk sarapan. Mereka mengandung semua asam amino vital yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjalani diet.
Baca Juga: Dendeng Ikan Kaya Protein dan Rendah Lemak
Banyak binaragawan melihat karbohidrat sebagai saingan, dan itu bisa menjadi kesalahan. Ya, karbohidrat olahan dan permen bukanlah hal yang baik untuk tubuh. Tetapi karbohidrat yang tepat yang ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran membantu meningkatkan gerakan, termasuk otot yang bekerja.
Lemak makanan sering diremehkan oleh atlet. Seperti karbohidrat, lemak mungkin memiliki citra buruk.
Sejumlah kecil lemak yang tepat sangat penting. Asam lemak adalah bagian struktural penting dari setiap membran sel, termasuk sel otot. Tubuh bergantung pada lemak untuk merangsang intensitas rendah, latihan jangka panjang.
Ini juga mempengaruhi otot dengan mengontrol kontraksi. Ini melibatkan kontrol detak jantung karena jantung adalah otot pemompa darah. Kalsium diproduksi ketika saraf diaktifkan oleh otot.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.