YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sebagian orang hanya mengetahui bahwa urine berwarna kuning muda atau hampir jernih, dan berwarna kuning gelap mendekati kecoklatan.
Padahal, pada beberapa kasus, ada urine yang berwarna biru, hijau, hingga merah muda.
Dilansir Grid.id, warna standar urine sehat adalah urokrom, yang dideskripsikan sebagai warna kuning yang berasal dari pigmen tubuh.
Jika tubuh terhidrasi dengan baik, urine akan berwarna kuning muda hingga hampir jernih.
Meski demikian, konsumsi makanan, obat, serta jumlah asupan air memengaruhi warna urine.
Mengutip informasi dari Healthline, berikut ini beragam warna urin dan penyebabnya:
Warna urine yang jernih menunjukkan bahwa asupan air yang diminum lebih banyak dari jumlah air yang direkomendasikan.
Meskipun terhidrasi merupakan hal baik, meminum terlalu banyak air dapat mengurangi elektrolit tubuh.
Baca Juga: Waspada Jika Urine Beraroma Amonia, Begini Kata Pakar
Jika warna urine terlalu jernih, sebaiknya kurangi jumlah asupan air yang dikonsumsi.
Tapi, jika merasa tidak terlalu banyak meminum air dan warna urine tetap jernih, sebaiknya konsultasikan pada dokter, karena itu bisa jadi pertanda adanya masalah hati seperti sirosis dan hepatitis virus.
Warna khas urine adalah spektrum kuning muda ke kuning tua. Hal ini disebabkan pigmen urokrom yang secara alami ada dalam urin menjadi lebih encer saat minum air.
Warna urine juga tergantung pada seberapa encer pigmen ini.
Urokrom diproduksi oleh tubuh yang memecah hemoglobin, protein pembawa oksigen dalam sel darah merah.
Warna urine yang merah atau merah muda bisa disebabkan oleh konsumsi beberapa jenis buah-buahan seperti bit dan blueberi.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa warna urine merah muda disebabkan oleh kondisi kesehatan.
Jika urine berwarna merah muda karena mengandung darah, ada kemungkinan itu pertanda pembesaran prostat, batu ginjal, atau tumor di kandung kemih dan ginjal.
Sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Warna biru atau hijau pada urine bisa disebabkan oleh pewarna makanan. Secara umum, urine biru jarang terjadi dan kemungkinan besar terkait dengan sesuatu zat dalam pola makanmu.
Warna biru atau hijau bahkan nila ungu juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri pseudomonas aeruginosa.
Baca Juga: Kenali 9 Warna Urine dan Artinya Pada Kondisi Kesehatan Tubuh
Warna urine cokelat tua biasanya menunjukkan bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi.
Tetapi, warna coklat tua juga bisa disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan tertentu seperti metronidazol (flagyl) dan klorokuin (aralen).
Penyebab lain urine berwarna cokelat tua adalah mengonsumsi banyak lidah buaya atau kacang fava, atau bisa juga indikator penyakit hati karena empedu masuk ke urine.
Urine yang berwarna keruh bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih atau gejala beberapa penyakit kronis dan kondisi ginjal.
Dalam beberapa kasus, urine berwarna keruh adalah tanda lain dari dehidrasi. Jika urine mengeluarkan gas dan gelembung, bisa jadi pertanda mengalami pneumaturia.
Kondisi ini bisa menjadi gejala kondisi kesehatan yang serius, termasuk penyakit crohn atau divertikulitis .
Sumber : grid.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.