Asam urat diproduksi saat tubuh mencerna makanan dan cairan tertentu seperti bir. Ini adalah antioksidan yang juga membantu memperbaiki sel-sel yang rusak.
Urine mengandung elektrolit seperti natrium, klorida, kalium dan fosfor.
Beberapa kotoran mikroskopis antara lain sel darah mati, dan (tergantung pada gaya hidup Anda) jejak kimiawi tembakau, obat-obatan, vitamin dan zat lain yang disaring dari darah oleh ginjal.
Menurutnya, berdasarkan data kandungan dalam urine, menahan buang air kecil dalam waktu yang relatif singkat, tidak berbahaya.
“Menahan kencing selama beberapa menit saat keluar dari kolam dan menuju toilet mungkin tidak nyaman, tetapi tidak berbahaya.”
Meski demikian, pada umumnya urine tidak berbahaya untuk orang lain. Tak satu pun dari zat yang terkandung dalam urine normal menjadi zat berbahaya.
Baca Juga: Serba-serbi Gajah, Mamalia Darat Terbesar yang Jago Berenang
Sehingga, jika memutuskan untuk pergi ke kolam renang, atau berenang di dalam kolam yang tercampur dengan urine, bukan merupakan sesutu yang berbahaya.
Kandung kemih sedikit mirip dengan permukaan kulit dan area tubuh lainnya, yakni mengandung campuran bakteri sehat yang disebut mikrobioma.
Urine dari kandung kemih juga dapat membawa bakteri dari uretra atau alat kelamin saat keluar. Bakteri ini, seperti yang hidup di kulit atau di mulut, umumnya tidak dianggap berbahaya, dan sebagian besar air kolam renang mengandung klorin dan bahan kimia lainnya untuk mengurangi risiko menularkan penyakit apa pun kepada orang lain.
Jadi, lanjut dia, jawaban atas pertanyaan kuno apakah boleh buang air kecil di kolam renang atau tidak, adalah perlakukan orang lain seperti yang Anda inginkan orang lain memperlakukan Anda.
“Lakukan kepada orang lain seperti yang Anda ingin dilakukan untuk Anda.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.