Benarkah Magnesium Dapat Membantu Tidur Nyenyak? Begini Kata Pakar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Malam merupakan waktu untuk beristirahat dan melepas penat setelah seharian beraktivitas. Namun, tak jarang orang mengalami gangguan tidur atau sulit untuk tidur.

Dilansir Cleveland Clinic, sebagian orang yang menginginkan tidur malam nyenyak mencoba mengonsumsi magnesium.

Spesialis pengobatan integratif, Naoki Umeda, MD, menyebut magnesium dapat membantu seseorang untuk tidur nyenyak, meskipun pengaruhnya kecil.

"Secara keseluruhan, bukti magnesium kecil, tetapi beberapa orang menemukan itu membantu mereka," kata Dr Umeda.

Berikut sejumlah fakta mengenai magnesium:

Magnesium adalah nutrisi yang memainkan peran dalam fungsi otot dan saraf, terlibat dalam mengatur tekanan darah dan gula darah, dan bahkan membantu membangun tulang dan DNA.

Beberapa penelitian menunjukkan magnesium mungkin juga menjadi alternatif yang lebih baik untuk membantu tidur.

"Magnesium dapat membantu mengatur neurotransmitter yang berhubungan langsung dengan tidur," kata Dr Umeda.

Neurotransmitter adalah bahan kimia yang mengirimkan pesan antara sel-sel saraf di otak dan tubuh Anda. (Penting untuk dicatat bahwa magnesium hanya memainkan peran pendukung dalam fungsinya.)

Magnesium dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang seimbang.

“Ini tersedia secara luas dalam makanan nabati dan hewani seperti produk susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian,” kata Dr Umeda.

Baca Juga: Zikir Ringan Pengantar Tidur, Baca 7 Kali untuk Menjaga Keluarga Kita

Menurutnya, orang sehat jarang mengalami kekurangan magnesium. Kekurangan magnesium dapat terjadi jika seseorang memiliki diabetes tipe 2, memiliki gangguan pencernaan, dan pengkonsumsi alkohol.

Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen magnesium dapat memudahkan seseorang untuk tertidur, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gejala sindrom kaki gelisah, yang dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak.

Tapi, Umeda menegaskan bahwa studi tentang manfaat magnesium untuk membantu seseorang tidur lebih nyenyak adalah studi kecil.

"Studi tentang tidur dan magnesium semuanya studi kecil, dan buktinya tipis," kata Dr. Umeda.

Secara teknis, kata dia, mungkin dokter menguji kadar magnesium seseorang, tetapi temuannya tidak terlalu bermanfaat.

Bagaimanapun, beberapa orang dengan kadar magnesium rendah tidur dengan baik, dan memasukkannya ke dalam sistem tubuh bukanlah jaminan tidur nyenyak.

Secara umum magnesium aman dikonsumsi. Tetapi berpotensi mengganggu efektivitas beberapa obat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi magnesium sebagai suplemen.

Jika berencana mencoba suplemen magnesium untuk tidur, sebaiknya hindari magnesium oksida, yang merupakan pelunak tinja dan mungkin kurang membantu untuk insomnia.

Baca Juga: Atasi Gagal Fokus Akibat Mengantuk dengan Tidur Lebih Cepat, Ini Caranya!

Dr Umeda merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen sekitar 30 menit sebelum tidur. Jangan melebihi jumlah yang disarankan.

Lebih banyak magnesium tidak akan membantu tidur lebih nyenyak, tetapi dapat menyebabkan sakit perut.

Dr Umeda mengatakan ada suplemen lain yang dia rekomendasikan terlebih dahulu, termasuk melatonin, valerian dan teh chamomile.

"Tetapi jika itu tidak berhasil, ada baiknya mencoba magnesium."