JAKARTA, KOMPAS.TV - Serangan panik merupakan perasaan ketakutan atau cemas yang intens dan secara tiba-tiba.
Bahkan serangan panik kerap hadir di saat tak terduga dan dapat mempengaruhi emosi hingga fisik.
Serangan panik juga dapat diikuti dengan sejumlah gejala seperti, kesulitan bernapas, gemetar, berkeringat, pusing, detak jantung tidak teratur, rasa takut dan cemas hingga kehilangan kendali, timbul perasaan sangat terancam.
Sementara itu, melansir Kompas.com, Dosen Psikologi Fakultas Psikologi, Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII) Yogyakarta Muhammad Novvaliant menjelaskan terkait penyebab seseorang bisa mengalami serangan panik.
Menurut Novvaliant, serangan panik ini biasanya disebabkan karena beberapa hal, seperti faktor genetik, tekanan dalam hidup yang tak teratasi baik dalam jangka panjang atau pendek, perubahan besar dalam hidup, riwayat trauma psikologi yang mendalam, hingga penyalahgunaan zat.
Lalu bagaimana cara mengatasi serangan panik?
Baca Juga: Berikut 9 Rekomendasi Teh Herbal untuk Hilangkan Kecemasan dan Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Berikut merupakan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi serangan panik, yang dikutip dari beberapa sumber:
Saat serangan panik datang, segera kendalikan pernapasan atau atur pernapasan menjadi lebih pelan dan dalam.
Adapun yang dapat dilakukan seperti menutup mata dan fokus pada pernapasan dengan menarik napas secara perlahan melalui hidung. Kemudian keluarkan napas melalui mulut secara perlahan.
Gunakan hitungan satu hingga lima untuk menarik napas.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/NHS/healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.