Menghindari pelaku kekerasan emosional adalah salah satu hal terkuat yang dapat dilakukan untuk melangkah menuju pemulihan efek kekerasan emosional.
Tanamkan bahwa menjadi korban kekerasan emosional bukan disebabkan oleh kesalahan diri sendiri.
Tidak jarang, korban kekerasan emosional merasa bahwa kekerasan itu terjadi akibat kesalahannya. Bahkan terkadang mereka merasa bahwa kekerasan itu pantas mereka terima.
Sekali lagi, tanamkan pada diri sendiri bahwa itu bukan kesalahanmu, dan tidak pantas menerima kekerasan itu.
Selanjutnya, sadari bahwa ini tentang keinginan pelaku untuk mengendalikanmu.
Kekerasan emosional dapat terjadi pada usia berapa pun, bahkan dapat membekas pada korban meskipun dia telah dewasa.
Salah satu dampaknya adalah tidak memercayai orang lain.
Baca Juga: Jokowi Soroti Potensi Kekerasan Perempuan di Afghanistan
Korban harus mampu menyadari bahwa masih banyak orang baik selain pelaku kekerasan emosional.
Mulailah mencoba untuk percaya pada orang lain dan membiarkan mereka masuk dalam duniamu.
Kecenderungan alami korban untuk meminimalisasi efek kekerasan emosional adalah meminta bantuan pada orang lain.
Tetapi, tak jarang korban merasa kuat dan mampu mengatasi sendiri efek yang dialami, khususnya saat tidak merasakan sakit yang luar biasa.
Jika rasa sakit yang dialami akibat kekerasan emosional begitu besar, sebaiknya minta bantuan pada profesional untuk memulihkannya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.