JAKARTA, KOMPAS.TV - LinkedIn dikenal sebagai platform untuk membuat jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional.
Melalui LinkedIn, seseorang bisa membuat akun yang memuat mengenai keahlian, pengalaman hingga riwayat pendidikan.
Dari situlah biasanya recruiter atau HRD mempertimbangkan calon pekerja sebelum diterima di suatu perusahaan.
Membuat akun LinkedIn dinilai sangat penting di era digital ini. Pasalnya, selain untuk membangun self branding, ada pula informasi mengenai lowongan pekerjaan hingga cara meningkatkan skill.
Profil LinkedIn tidak hanya bisa dibuat saat seseorang lulus kuliah atau sudah mendapatkan pekerjaan. Seorang pelajar dan mahasiswa bisa juga membuat akun.
Membuat profil LinkedIn bagi mahasiswa bermanfaat untuk mencari koneksi dan informasi mengenai soft skill hingga info magang.
Baca Juga: Cara Dapatkan Lowongan Kerja di LinkedIn
Berikut tips membuat profil LinkedIn bagi mahasiswa:
1. Menggunakan Identitas Asli
LinkedIn bukan platform sosial media biasa seperti Facebook, Instagram atau Twitter. Buatlah akun menggunakan identitas asli seperti nama lengkap.
Jika perlu mencantumkan alamat email, usahakan nama email tidak terlalu jauh dari nama asli.
2. Gunakan Foto Profil Lebih Profesional
Karena platform LinkedIn digunakan untuk mencari jejaring profesional dan akan dilihat oleh pencari tenaga kerja, tentu saja foto yang digunakan tidak boleh sembarangan.
Usahakan untuk mengunggah foto dengan pakaian formal dan berkualitas tinggi. Dengan begitu, profilmu bisa dilihat oleh banyak orang.
3. Tulis yang Menarik tentang Dirimu
Dalam kolom "about", kamu bisa mengisi dengan hal-hal yang menjadi kelebihanmu saat ini. Cantumkan juga minat, bakat dan tujuanmu dalam berkarir nanti.
Jika masih bingung, kamu bisa mencari contoh menyusun kolom rangkuman profesional tersebut dengan melihat alumni yang sudah meniti karir di suatu perusahaan.
4. Cantumkan Riwayat Pendidikan
Jangan lupa untuk mencantumkan riwayat pendidikan seperti sekolah, jurusan, nama kampus dan lain-lain. Ini juga bisa menjadi indentitas yang sangat berguna nantinya.
Para pencari tenaga kerja akan lebih mudah menilai calon karyawan dari riwayat pendidikan terutama jurusan yang diambil. Hal itu untuk memperhitungkan apakah riwayat pendidikanmu cocok untuk posisi yang dicari.
Baca Juga: Para Pencari Kerja Waspadalah, Hacker Incar Pengguna Linkedin Lewat Lowongan Kerja Palsu
5. Tambah Pengalaman Organisasi dan Portofolio
Pelajar atau mahasiswa mungkin belum memiliki pengalaman kerja. Namun, pengalaman organisasi juga menjadi poin penting dalam membangun karir.
Unggah juga karyamu baik berupa tulisan, ilustrasi, desain dan karya-karya lainnya di LinkedIn untuk memperkaya portofolio.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.