YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Memiliki anak kecil bisa menjadi kebahagiaan tersendiri untuk pasangan suami istri, terlebih jika anak itu aktif, lucu dan menggemaskan. Namun, tak jarang karena kelincahannya, buah hati sering tidak menyadari bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil, atau dia menyadarinya saat sudah terlambat dan ngompol.
Tak jarang para ibu sedikit kesal atas ulah buah hatinya tersebut dan mencoba mengatasi dengan mengenakan diaper pada anak, atau mencoba mencari solusi agar anak tidak lagi ngompol.
Berikut tujuh cara untuk mengatasi atau meminimalisir kebiasaan ngompol pada anak.
Berhenti Gunakan Diaper
Cobalah untuk berhenti memakaikan diaper saat anak sudah siap. Beberapa anak mungkin sudah bisa menahan agar tidak mengompol pada siang hari, tetapi mereka belum bisa melakukannya pada malam hari.
Jika anak belum bisa menahan ngompol pada malam hari, biarkan dia mengenakan diaper hingga kebiasaan mengompol berhenti.
Baca Juga: Cara Mengetahui Berat Badan Sehat bagi Kucing Peliharaan
Gunakan Pelapis Kasur Tahan Air
Jika ibu memutuskan untuk mencoba menghentikan pemakaian diaper pada anak di malam hari, ada baiknya menggunakan pelindung kasur tahan air untuk antisipasi jika anak masih mengompol.
Pelapis kasur tahan air juga bisa digunakan saat ibu memutuskan penghentian pemakaian diaper pada malam hari, agar kasur tidak basah saat anak kembali mengompol.
Siapkan Seprei Cadangan
Hampir sama dengan pelapis kasur tahan air, seprei cadangan digunakan sebagai antisipasi jika anak kembali ngompol pada malam hari.
Dengan seprei cadangan, ibu dapat segera mengganti seprei yang basah akibat ompol anak.
Tenangkan Diri
Kebiasaan ngompol pada anak tidak bisa dihentikan secara instan. Jelaskan pada anak bahwa menghentikan kebiasaan ngompol membutuhkan proses yang tidak instan agar anak tenang.
Jelaskan juga bahwa dia membutuhkan beberapa waktu untuk tetap kering saat malam hari.
Baca Juga: Masuk Supermarket Diwajibkan Scan Barcode Pedulilindungi, Begini Caranya
Batasi Konsumsi Cairan
Biarkan anak banyak minum atau mengonsumsi cairan pada siang hari, tetapi batasi jumlahnya saat menjelang tidur, khususnya minuman yang mengandung kafein seperti soda, sebab itu dapat meningkatkan produksi urin.
Biasakan Anak Pipis Sebelum Tidur
Ajarkan pada anak untuk membiasakan diri buang air kecil sebelum tidur, tujuannya untuk mengosongkan kandung kemihnya.
Kebiasaan buang air kecil sebelum tidur akan mengurangi penuhnya kandung kemih anak di malam hari.
Perhatikan Konsumsi Makanan Anak
Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak, khususnya sebelum tidur. Makanan tertentu dapat mengganggu kandung kemih, seperti makanan pedas dan asam.
Konsumsi susu dan produk susu lainnya juga perlu diperhatikan, sebab dapat menyebabkan kantuk dan sulit bangun tidur saat kandung kemih anak penuh.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : wikihow
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.