Teh rosemary untuk kesehatan otak
Rosemary adalah ramuan populer untuk memasak dan wewangian.
Salah satu kegunaannya yang kurang umum adalah sebagai teh herbal.
Namun, beberapa penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi teh rosemary secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam rosemary dapat membantu mengurangi peradangan, mencegah bisul, dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.
Meski menjanjikan, penelitian tentang teh rosemary sendiri masih belum mencukupi dan sulit untuk mengetahui efek jangka panjangnya.
Baca Juga: Kopi dan Teh Sama-sama Mengandung Kafein, Mana yang Lebih Sehat?
Teh lavender untuk depresi
Teh lavender dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan mental.
Ekstrak lavender telah lama digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi, dan penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada manfaat kesehatan mental dari meminumnya juga.
Sebuah studi tahun 2020 pada 60 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa minum teh lavender di pagi dan malam hari mengurangi skor kecemasan dan depresi pada peserta.
Lavender sendiri juga dapat membantu meningkatkan relaksasi dan tidur, meredakan sakit perut, dan meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Teh Herbal Unik Dari Bunga Rosela Yang Kaya Manfaat
Teh mawar untuk nyeri haid
Selama bertahun-tahun, orang telah menambahkan kelopak mawar ke kue, selai, dan teh panas sebagai penyedap.
Kelopak mawar juga merupakan sumber antioksidan yang baik seperti vitamin C, A, dan E.
Studi tahun 2005 pada 130 remaja wanita dengan dismenore primer menemukan bahwa teh mawar membantu mengurangi nyeri dan kecemasan menstruasi.
Senyawa lain dalam teh mawar juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Baca Juga: Tradisi Minum Teh di Turki dan Kashmir: Jenis Teh, Cara Membuat, dan Khasiat Kesehatannya
Teh pepermint untuk gangguan pencernaan
Teh peppermint diseduh dari daun kering tanaman peppermint.
Penelitian dari 2009 merekomendasikan bahwa peppermint dapat membantu menenangkan sakit perut, meredakan sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres.
Penelitian tambahan menunjukkan bahwa bahkan aroma peppermint dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres.
Sebuah studi tahun 2019 pada 80 pasien jantung menemukan bahwa aromaterapi peppermint membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada mereka yang menerima infus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.