Tentunya dengan demikian kamu bisa memastikan sumber bacaan dan informasi yang anda terima termasuk sumber yang akurat atau bukan.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Moeldoko Somasi ICW karena Resistensi Terhadap Kritik
Cari petunjuk kecil yang mengarah ke informasi yang salah yaitu URL palsu, ejaan yang buruk, atau tata letak yang janggal.
Jika terasa terlalu banyak hal yang tidak sesuai, maka ada baiknya kamu tidak perlu membagikan informasi itu.
Cari laporan lain dari sumber yang dapat dipercaya untuk melakukan verifikasi bahwa cerita tersebut mengandung informasi akurat dari otoritas kesehatan. Dalam era informasi seperti saat ini, kamu jangan hanya terpaku dengan satu sumber.
Ada baiknya memastikan kebenaran informasi dengan melakukan kroscek di sumber lainnya.
Hal itu dilakukan demi memastikan informasi itu benar atau tidak.
Baca Juga: 4 Tips Ala Dokter Reisa Agar Anak Betah di Rumah Selama Pandemi Covid-19
Sehingga, apabila informasi itu diketahui tidak benar atau tidak akurat diusahakan kamu tidak ikut menyebarkan.
Apabila sudah dilakukan oleh teman atau keluarga, maka segera beritahu mereka.
Apabila informasi yang dibagikan sudah dapat dipastikan tidak benar, kamu dapat mengirim pesan secara pribadi kepada orang tersebut atau langsung membuat keterangan di media sosialmu.
Hal ini penting dilakukan, karena jangan sampai kemudian kamu membagikan sebuah informasi hoaks. Alangkah baiknya, periksa keakuratannya dulu dan atau merujuklah ke sumber tepercaya.
Dengan demikian kamu bisa melindungi diri sendiri, keluarga, serta lingkungan dari hoaks yang bisa membuat kesalahpahaman.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.