5 Peristiwa Penting pada 13 Juli: Pertama Kali Piala Dunia Digelar

SOLO, KOMPAS.TV - Hari ini tepat jatuh tanggal 13 Juli. Sebagaimana diketahui, tanggal 13 Juli adalah hari ke-194 (hari ke-195 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Seperti tanggal-tanggal sebelumnya, pada tanggal 13 Juli sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia yang tercatat dalam sejarah. 

Berikut ini Kompas TV sarikan 5 peristiwa penting pada 13 Juli yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Lahirnya Julius Caesar

Siapa yang tak kenal dengan Julius Caesar. Sejarah mencatat Julius Caesar lahir pada 13 Juli 100 SM.

Ia merupakan seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Prancis kini).

Caesar menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut. Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 12 Juli: Monas Dibuka untuk Umum hingga Prancis Juara Piala Dunia

2. Pembunuhan Pemimpin Revolusi Prancis

Pada 13 Juli 1793, Jean-Paul Marat yang merupakan salah zeorang pemimpin Revolusi Prancis dibunuh.

Marat yang juga seorang wartawan dari surat kabar L'Ami du peuple, meninggal akibat dibunuh di Paris pada umur 50 tahun.

Marat dibunuh oleh Charlotte Corday, seorang simpatisan Girondis. Marat dimakamkan di Panthéon, Paris.

3. Piala Dunia Edisi Perdana Digelar

Pada 13 Juli 1930, untuk kali pertama, FIFA menyelenggarakan turnamen sepak bola antarnegara di seluruh dunia. 

Turnamen pertama Piala Dunia FIFA itu diselenggarakan di Uruguay dan mengikutsertakan 18 negara. Di ajang tersebut, sang tuan rumah keluar sebagai juaranya.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 11 Juli: Laksmana Cheng Ho Memulai Pelayaran ke Samudera Hindia

4. Revolusi Nasional Indonesia

Pada 13 Juli 1949 terjadi Revolusi Nasional Indonesia ditandai ketika Kabinet Hatta mengesahkan Perjanjian Roem-Roijen.

Sjafruddin Prawiranegara yang menjabat presiden Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) saat itu dengan resmi mengakhiri keberadaan PDRI, serta menyerahkan kembali mandatnya kepada Soekarno.

5. Puluhan Polisi Terbunuh di India

Sejarah juga mencatat pada 13 Juli 2009, sebanyak 29 polisi terbunuh dalam serangan yang dilakukan kelompok pemberontak Maois di kawasan Rajnandgaon, Chhattisgarh, India. 

Peristiwa itu dipicu ketegangan antara polisi dan kelompok Maois yang berusaha menduduki Rajnandgaon.

Konflik yang melibatkan kelompok pemberontak di India itu sudah berlangsung lama dan sudah mengakibatkan lebih dari 6.000 jiwa melayang.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 10 Juli: Ledakan Kapal Greenpeace hingga Portugal Raih Tropi Perdana Piala Eropa