Soyuz 11 awalnya diluncurkan pada 6 Juni 1971 dari Kosmodrom Baikonur dan mendarat ke Salyut 1 pada hari berikutnya, 7 Juni 1971.
Soyuz 11 yang membawa tiga Kosmonaut itu berada di stasiun luar angkasa tersebut selama 22 hari.
Pada saat kembali tanggal 30 Juni 1971, tim penyembuh membuka kapsul dan menemukan bahwa semua kru sudah meninggal.
Ketiganya dilaporkan meninggal karena lemas. Kesalahan pun dilacak ke katup ventilasi pernapasan, yang terletak antara modul orbit dan modul menurun, yang telah terguncang-guncang karena modul menurunnya terpisah dari modul dinas.
Para kosmonaut itu diberikan upacara pemakaman negara dan dimakamkan di Nekropolis Dinding Kremlin, Lapangan Merah, Moskwa, dekat jasad Yuri Alekseyevich Gagarin. Setelah itu wahana antariksa Soyuz dirancang kembali untuk hanya membawa dua kosmonaut.
Baca Juga: China Sukses Daratkan Tiga Astronotnya di Stasiun Luar Angkasa yang Tengah Dibangun
4. Bubarnya Rezim Apartheid
30 Juni 1991, rezim Apartheid resmi dibubarkan di Afrika Selatan (Afsel). Apartheid adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afsel dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990.
Hukum apartheid dicanangkan pertama kali di negara tersebut pada tahun 1930-an dikuasai oleh dua bangsa kulit putih, koloni Inggris di Cape Town dan Namibia dan para Afrikaner Boer (Petani Afrikaner) yang mencari emas/keberuntungan di tanah kosong Arika Selatan bagian timur atau disebut Transvaal (sekarang kota Pretoria dan Johannesburg).
Rezim Apartheid mulai berkuasa sejak tahun 1948 dan secara opresif memberlakukan hukum rasialis yang menghapuskan sebagian hak asasi warga non-kulit putih.
Rezim ini juga melakukan pembunuhan, penyiksaan, dan penahanan terhadap oposan-oposan politiknya.
Akhirnya, akibat perlawanan di dalam negeri dan tekanan dunia internasional, kekuasaan rezim ini berakhir pada tahun 1991. Pada tahun 1993 UU baru Afsel yang mengakui persamaan hak warga kulit putih dan kulit hitam disahkan.
Pada tahun 1994, diadakan pemilu kepresidenan dan pejuang kulit hitam Nelson Mandela berhasil menang dan diangkat sebagai presiden.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Afrika Selatan Alami Skandal Kerajaan Kontroversial Seputar Penerus Raja Zulu
5. Pesawat Hercules TNI-AU Jatuh di Medan
Sebuah pesawat Lockheed C-130 Hercules milik TNI AU jatuh pada Selasa, 30 Juni 2015. Pesawat tersebut jatuh dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo di Padang Bulan, kota Medan, Sumatra Utara.
Pesawat tersebut awalnya direncanakan terbang ke Lanud Tanjung Pinang, setelah menyelesaikan penerbangan dari Lanud Dumai, Lanud Pekanbaru, Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Bandar Udara Abdul Rachman Saleh di Malang.
Pesawat juga rencananya berangkat menuju Lanud Ranai, Lanud Pontianak, dan Lanud Yogyakarta. Sebelum jatuh, dilaporkan bahwa pilot pesawat sempat meminta izin untuk kembali ke pangkalan.
Pesawat tersebut membawa 12 kru dan 101 penumpang yang merupakan prajurit TNI dan keluarganya. Seluruhnya dinyatakan meninggal. Total korban kecelakaan pesawat itu dilaporkan sebanyak 143 jiwa, termasuk 22 orang yang berada di darat.
Baca Juga: Pesawat Hercules Bawa 100 Tenaga Kesehatan untuk Bantu Korban Banjir Bandang NTT
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.