Awas, Baterai Smartphone Cepat Rusak jika Kerap Lakukan 4 Hal Ini

SOLO, KOMPAS.TV - Komponen utama pada smartphone atau ponsel pintar selain layar salah satunya terletak pada kapasitas baterai.

Besarnya kapasitas baterai pada seri ponsel pintar tentu semakin membuat perangkat tersebut lebih lama digunakan.

Terlebih di zaman yang serba digital mulai belajar hingga bekerja, atau mengakses media sosial, memesan makanan, bisa digunakan melalui ponsel.

Baca Juga: Pengguna iPhone Mengeluh Baterai Jadi Boros dan Cepat Panas Setelah Update iOS 14.6

Meski kapasitas baterai pada ponsel cukup besar, tetapi dengan intensitas pemakaian yang tinggi membuat smartphone harus kerap di-charge. 

Melansir Kompas.com, Rabu (23/06/2021), pengguna ponsel yang memiliki intensitas tinggi perlu memperhatikan empat hal ini agar baterai tak cepat rusak.

1. Stop pakai sembarang charger

Tiap perangkat ponsel pintar memiliki charger dengan spesifikasi khusus yang telah disesuaikan oleh pabrik.

Biasanya charger yang digunakan untuk tablet memiliki ukuran keluaran daya yang lebih besar berbeda dengan ponsel biasa.

Charger yang tak sesuai spesifikasi dapat mengurangi kinerja pada baterai smartphone.

Pengguna disarankan untuk tak menggunakan charger tablet ketika mengisi daya ponselnya.

Charger bawaan yang sesuai setelan pabrik direkomendasikan untuk digunakan.

2. Stop mengisi daya semalaman

Mengisi daya ponsel semalaman ternyata dapat membuat kapasitas baterai menurun.

Meski fitur overcharge protection yang terdapat dalam ponsel terkini dapat menghentikan pengisian daya ketika baterai telah penuh, riset menyebutkan baterai bisa terjaga kualitasnya jika diisi tak sampai penuh.

Pengguna cukup mengisi daya baterai pada level 80-90 persen, tak sampai 100 persen

 Pasalnya jika diisi dengan penuh, baterai dapat aus dan performanya berkurang.

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Mi Air Charge yang Bisa Isi Baterai Lewat Udara, Bagaimana Cara Kerjanya?

3. Stop pakai powerbank

Kerap menggunakan powerbank ternyata dapat menurunkan kualitas dan daya tahan baterai pada ponsel.

Hal tersebut dikarenakan powerbank ternyata tak mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi smartphone.

Terlebih dengan maraknya kualitas powerbank dipasaran dengan kualitas rendah.

Pengguna disarankan mengisi daya menggunakan perangkat charger jika memungkinkan, namun jika keadaan darurat pengguna disarankan menggunakan powerbank dengan kualitas tinggi yang telah disesuaikan dengan spesifikasi ponsel.

Baca Juga: Ini Tips Pose Foto Anti Gagal SKD CPNS agar Terdeteksi Face Recognition

4. Membiarkan baterai kosong

Kualitas dan daya baterai disebut akan menurun jika baterai dibiarkan kosong dalam waktu yang lama. 

Dalam keadaan kosong, sel baterai akan masuk ke mode "tidur", jika tak cepat dibangunkan sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari charger.

Sejumlah riset mengungkapkan pengisian daya terbaik saat baterai berada di bawah angka 40 persen yakni kisaran 15-35 persen.