"Saya pribadi menyarankan konsumsi tidak lebih dari 3 cangkir. Idealnya 1-2 cangkir. Saya rasa tidak ada perbedaan saat puasa atau tidak. Namun kalau kopi bisa mengganggu jam tidur (misalnya konsumsi di malam hari sehingga tidur berkurang) mungkin bisa jadi alasan untuk menurunkan konsumsi kopi jadi satu gelas misalnya," kata Samekto
Baca Juga: Menguak Khazanah Islam di Negeri Singa
2. Pilihlah jenis kopi yang tepat
Kopi tanpa kafein atau disebut juga kopi decaf adalah jenis kopi yang paling aman bagi lambung.
Kadar kafein pada kopi ini telah dihilangkan sekitar 94 hingga 98 persen. Dan tentu saja rasanya akan berbeda jika dibandingkan dengan kopi biasa.
3. Perhatikan waktu minum kopi
Waktu yang tepat untuk minum kopi adalah satu atau dua jam setelah berbuka puasa dan makan berat supaya perut tidak mengalami iritasi.
Namun, perlu diatur juga agar tidak berdekatan dengan waktu tidur sehingga bisa terhindar dari gangguan sulit tidur.
Baca Juga: Geliat Petani Kopi Jawa Barat
Selain itu, sebaiknya hindari minum kopi saat sahur agar tidak mengalami dehidrasi saat sudang menjalankan puasa pada siang harinya.
Hal ini dikarenakan kopi memiliki sifat diuretik yang membuat produksi urine lebih banyak.
Dan jangan lupa, sebelum dan sesudah minum kopi alangkah baiknya diikuti dengan minum air putih atau air mineral.
Air putih bermanfaat untuk menetralkan efek kafein dan menahan efek dehidrasi yang disebabkan oleh kopi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.