Bahkan, saking bagusnya performa Shaw membuatnya mendapat julukan "Shawberto Carlos", mengacu pada permainan yang dimiliki bek kiri legendaris asal Brazil Roberto Carlos.
Baca Juga: Roberto Carlos Terkesan dengan Penampilan Luke Shaw di Euro 2020
Sedangkan Joakim Maehle, ia bukan pemain dengan status bintang Denmark di Euro 2020.
Pemain milik Atalanta tersebut sebenarnya juga bukan berposisi di kiri melainkan di sisi kanan.
Namun karena Denmark telah memiliki Daniel Wass dan Jens Stryger Larsen di posisi tersebut, Kasper Hjulmand lantas memasang Maehle di posisi kiri pertahanan Denmark.
Hasilnya, tidak mengecewakan atau bisa disebut sangat bagus.
Total selama Euro 2020, Maehle berhasil mencatatkan drible sukses sebanyak 11 kali dengan menyumbang 1 gol serta 2 assist bagi Denmark.
Penampilannya tersebut membuat beberapa klub besar mulai melirik Maehle yang membuat Atalanta harus bersiap kehilangan pemain yang dibelinya seharga 10 juta euro tersebut.
Baca Juga: Jose Mourinho Sarankan Inggris Tak Mainkan Formasi 3 Bek Saat Lawan Denmark
Luke Shaw OR Joakim Mæhle : Who'll shine in the semi-final? #EURO2020 pic.twitter.com/aOogEABEfI
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) July 5, 2021
Di era sepak bola modern sekarang, posisi bek kiri memang tak hanya fokus menjaga lini pertahanan.
Mereka juga dituntut berperan lebih untuk membantu lini serang tim.
Dan Shaw serta Maehle telah membuktikan hal tersebut dengan tampil luar biasa selama Euro 2020.
Menarik dinantikan, Shaw atau Maehle yang bakal mampu membawa negaranya berjaya dengan melaju ke final Euro 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.