Portugal Punya Rekor Bagus di Puskas Arena, Fernando Santos Berharap Hungaria Tak Main Bertahan

BUDAPEST, KOMPAS.TV - Pelatih timnas Portugal Fernando Santos menginginkan laga terbuka saat timnya menghadapi Hungaria di pertandingan Grup F Euro 2020, Selasa (15/6/2021) malam WIB. 

Portugal akan mengawali langkah mereka di Euro 2020 dengan menghadapi Hungaria di Puskas Arena pada hari Selasa. 

Cristiano Ronaldo dkk sendiri mempunyai rekor yang bagus saat bermain di Budapest. 

Teranyar, mereka mampu menang 1-0 pada tahun 2017 berkat gol tunggal yang dicetak Andre Silva. 

Meski begitu, Hungaria kini mengantongi rekor yang bagus di kandang dengan tidak terkalahkan di 6 pertandingan dan berhasil meraih 3 kemenangan. 

Baca Juga: EURO 2020: Prediksi Hungaria Vs Portugal, Langkah Awal sang Juara Bertahan

Pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan tak gentar berhadapan dengan The Magyars. 

Santos berharap, Hungaria yang bermain di kandang sendiri akan menerapkan permainan terbuka dan tidak hanya mengandalkan serangan balik. 

“Saya tidak melihat statistik. Dari apa yang saya lihat tentang Hungaria, di babak play-off, di pertandingan terakhir, dalam apa yang mereka katakan dalam beberapa hari terakhir, saya tahu bahwa kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk menang," kata Santos dikutip dari EURO2020.com.

"Saya mengharapkan tim yang kuat, bermain tanpa rasa takut. Saya tidak akan menunggu mereka bermain dalam serangan balik. Saya harap mereka bermain di seluruh lapangan, membangun dari belakang," tambahnya lagi. 

Terkait status Portugal yang merupakan juara bertahan EURO, Santos mengatakan bahwa kondisi saat ini berbeda dengan tahun 2016 dimana ada 7-8 tim yang menargetkan gelar juara. 

Baca Juga: Jadwal EURO 2020 Hari Ini, Pertarungan Panas Grup Neraka: Portugal Vs Hungaria & Perancis Vs Jerman

Maka dari itu, pelatih berusia 66 tahun tersebut mengakui tidak akan mudah bagi timnya untuk kembali meraih gelar juara. 

“Ada perbedaan yang jelas. Sebelum 2016 kami selalu bermain untuk mencoba menang. Pada 2004 kami telah mencapai final; kami juga mencapai beberapa semifinal dan saya selalu ingin menang," jawab Santos saat ditanya perbedaan UERO tahun ini. 

"Tapi sejak (menang) 2016 ada perbedaan yang jelas.  Ada banyak tim kuat di sini – tujuh, delapan tim yang memiliki tujuan yang sama; dan masih ada yang lain seperti yang kita ingat dengan baik dari tahun 2004. Perubahan dari apa yang kita menangkan pada tahun 2016," jelas Santos. 

Hal tersebut juga diamini kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Ronaldo menjelaskan banyak perbedaan di tim Portugal dibandingkan pada tahun 2016.

“Lima tahun berselang, tim ini berbeda, lebih muda, dengan potensi yang sangat besar. Hanya kemajuan di kompetisi yang akan memberi tahu kami apakah lebih baik atau lebih buruk daripada tahun 2016," tutur Ronaldo.

Baca Juga: Hungaria vs Portugal di Euro 2020, Ini Deretan Rekor yang Dapat Dipecahkan Cristiano Ronaldo

"Saya tidak sama seperti ketika saya berusia 18 tahun, atau sepuluh atau lima tahun. tahun lalu. Permainannya berbeda, kemampuan kami berbeda, pengalamannya berbeda."

Namun, Ronaldo tetap percaya timnya akan bermain baik dan meraih kemenangan di tiap laga ke depan. 

“Bagi saya, yang lebih penting adalah memenangkan dua EURO. Itu akan sangat penting."

"Tim telah bekerja dengan sangat baik, mereka siap, dan sekarang kami memiliki keinginan untuk memulai dengan langkah yang benar, untuk memenangkan pertandingan pertama, yaitu fundamental dalam kompetisi ini."

"Kami akan menghadapi tim yang terorganisir dengan stadion penuh yang mendukung mereka. Jadi mari kita nikmati saja," pungkas dia. 

Baca Juga: Main untuk Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Diingatkan Tak Dapat Keistimewaan