Penulis: Elsa Anindya
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai makhluk sosial, tentu kita tidak bisa hidup sendirian. Pada dasarnya, manusia butuh berinteraksi dengan orang lain. Namun, perlu diwaspadai bila ingin berteman atau berhubungan jangka panjang dengan orang lain.
Ternyata tidak semua orang dapat memberikan dampak positif bagi kita, lho! Apalagi kalau kepribadian mereka itu merupakan Dark Triad.
Dark Triad adalah sebutan untuk kumpulan tiga sifat kepribadian yang cenderung negatif karena dianggap dapat berbahaya untuk orang lain.
Baca Juga: Kokologi, Permainan Psikologi dari Jepang yang Bisa Ungkap Kepribadian
Istilah Dark Triad ini pertama kali dikemukakan oleh Paulus dan Williams pada tahun 2002 dalam sebuah penelitian tentang kepribadian.
Kedua psikolog ini mengindentifikasi tiga sifat kepribadian paling menonjol dari orang-orang yang dianggap berbahaya dan berisiko sebagai kriminal.
Ketiga sifat kepribadian itu adalah narsisme, psikopat, dan machiavellianisme. Ketiganya memiliki ciri-ciri dalam hal keengganan sosial, promosi diri, kedinginan emosional, dan agresivitas.
Layaknya semua sifat kepribadian, Dark Triad dalam diri setiap orang juga memiliki tingkatan tertentu.
Peneliti menemukan bahwa Dark Triad dengan tingkat tertentu bisa meningkatkan kesuksesan seseorang, tapi apabila tingkat Dark Triad-nya terlalu tinggi, maka orang itu malah bisa membahayakan mereka yang ada di sekitarnya lho.
Baca Juga: Psikolog: Jalin Komunikasi dengan Anak Sebaik Mungkin, Sehangat Mungkin
Orang yang memiliki tiga sifat kepribadian Dark Triad bisa saja ditemui dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar.
Makanya kita perlu tahu mengenai sifat kepribadian Dark Triad ini agar mengetahui seperti apa ciri-cirinya.
Kamu pun perlu waspada karena bisa saja terkena pengaruh buruk secara fisik ataupun mental karena mereka.
Bagi yang penasaran seperti apa penjelasan tentang ketiga sifat Dark Triad ini, langsung cek di sini.
1. Narsisme
Dikutip dari PsychologyToday, narsisme ditandai dengan ciri terlalu mengagungkan diri sendiri, egois, kecenderungan untuk memanipulasi orang lain, dan ketidakmampuan untuk melihat dunia dari mata orang lain.
Bisa dibilang bahwa narsisme merupakan kecintaan yang berlebihan pada diri sendiri. Seorang narsistik percaya bahwa dirinya lebih hebat dibanding orang lain dan ia ingin orang lain mengakui hal tersebut.
Mereka tidak hanya berusaha menjadi pusat perhatian atau berusaha mendapat pujian saja, tapi mereka ingin selalu dipuja. Makanya, seorang narsistik akan menuntut segala hal harus sesuai dengan standard mereka.
Bahkan mereka tidak akan segan-segan melakukan kecurangan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bagi mereka, pusat dari dunia itu diri mereka sendiri.
Narsistik biasanya menggunakan teknik gaslighting untuk mengontrol orang lain. Dilansir dari wikipedia.org, gaslighting merupakan bentuk penyiksaan secara psikologi yang terjadi dalam hubungan antarorang, di mana penyiksa melemahkan rasa percaya diri korban dengan membuat mereka mempertanyakan ingatan, sudut pandang, dan kewarasan mereka.
Hal ini bisa berbahaya bagi kesejahteraan psikologis seseorang. Sebagai pasangan, narsistik akan bersikap posesif, agresif saat dikritik, suka berbohong, dan sangat mengontrol. Menjalin relasi dengan seorang narsistik hanya akan membuatmu terjebak dalam toxic relationship.
2. Psikopat
Dikutip dari forbes.com, psikopat adalah sifat kepribadian yang ditandai dengan keegoisan, kurangnya penyesalan, impulsif, dan perilaku melanggar hukum.
Ketika melakukan kesalahan atau pelanggaran, seorang psikopat tahu apa yang mereka lakukan itu salah, tapi mereka sama sekali tidak peduli akan hal tersebut. Mereka tidak akan pernah merasa bersalah karena seorang psikopat tidak punya rasa empati dan hati nurani.
Sifat kepribadian psikopat cukup sulit dikenali, padahal sifat kepribadian ini justru paling berbahaya.
Seorang psikopat biasanya memiliki pesona yang sangat menawan dan mampu mengambil hati orang lain, sehingga para korbannya tidak menyadari bahwa mereka berurusan dengan seorang psikopat.
Meskipun tidak semua orang dengan sifat kepribadian psikopat selalu melakukan kekerasan, tidak ada salahnya kita berhati-hati dalam berelasi dengan orang tipe ini karena mereka tetap memilki risiko tinggi melakukan kekerasan dan pelanggaran hukum.
3. Machiavellianisme
Dilansir dari forbes.com, machiavellianisme adalah penggunaan manipulasi dan eksploitasi terhadap orang lain untuk mendapatkan kontrol atas orang tersebut.
Mereka memiliki pandangan sinis pada moralitas seseorang dan beranggapan bahwa orang-orang yang patuh terhadap nilai moral semata-mata karena mereka tidak cukup pintar untuk mengakali nilai moral tersebut.
Istilah machiavellianisme berasal dari nama seorang diplomat Italia dan penulis, Machiavelli. Pada 1532, ia menulis buku berjudul “The Prince”. Buku ini berisi nasihat tentang bagaimana politisi dapat menduduki puncak kejayaan dengan melakukan apapun yang dibutuhkan.
Dalam bukunya, ia menyatakan “seorang pangeran tidak pernah kekurangan alasan untuk tidak menepati janjinya”.
Machiavelli menyarankan seorang pemimpin boleh bersikap tidak jujur atau manipulatif sebagai taktik untuk menduduki kekuasaan dan posisi yang diinginkan.
Orang dengan sifat machiavellianisme ini akan sangat lihai dalam berkata dan melakukan taktik untuk memengaruhi orang lain sehingga sering kali korbannya tidak sadar bahwa mereka telah diperalat atau dimanfaatkan.
Seperti psikopat, orang dengan sifat kepribadian ini juga punyq pesona menawan tetapi pesona ini digunakan untuk mengambil keuntungan dari orang lain. Dan juga layaknya seorang narsistik, mereka berpikir bahwa mereka pantas mendapatkan keinginan mereka bagaimana pun caranya dan membuat pembenaran atas apapun tindakan mereka.
Lalu bagaimanakah mengenali orang-orang dengan Dark Triad?
Alat ukur bernama “Dirty Dozen” yang dibuat oleh Peter K Jonason dan Gregory Webster pada tahun 2010, bisa membantu kita melihat ciri-ciri orang dengan Dark Triad ini loh. Nih beberapa ciri-cirinya yang bisa jadi pertimbangan kalian dalam berelasi dengan orang lain.
1. Menggunakan manipulasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan
2. Melakukan penipuan atau berbohong kepada orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan
3. Berlebihan ketika menyanjung seseorang
4. Mengeksploitasi orang lain untuk mencapai kesuksesan pribadi
5. Tidak memiliki empati atau hati nurani
6. Tidak memedulikan nilai moral dalam bertindak
7. Tidak berperasaan atau sangat cuek
8. Sinis terhadap orang lain
9. Ingin selalu dipuji oleh orang lain
10. Ingin selalu diperhatikan orang lain
11. Berlebihan dalam mengejar status dan prestis
12. Mengharapkan perlakuan istimewa dari orang lain
#DarkTriad #Kepribadian #Psikologi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.