JAKARTA, KOMPAS.TV - Dunia berduka. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang dikenal karena kerendahan hati dan keberpihakannya pada kaum marginal, tutup usia pada Senin pagi, 21 April 2025, di usia 88 tahun.
Kepulangannya menyisakan kesedihan mendalam bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia, termasuk sejumlah figur publik Indonesia yang ucapkan duka di akun Instagramnya.
Chelsea Olivia: Simbol Damai dari Hati yang Hancur
Aktris Chelsea Olivia menjadi salah satu yang pertama menyuarakan dukanya.
Ia mengunggah tangkapan layar dari berita kematian Paus dari Vatican News bertajuk “Pope Francis 1936–2025”.
Dalam unggahannya, Chelsea menambahkan emoji burung merpati putih, simbol kedamaian sekaligus kehilangan.
Baca Juga: Rilis Lagu Dahulu, Shanty Resmi Comeback usai 12 Tahun Vakum
Gading Marten: “Rest in Love, Pope”
Aktor Gading Marten juga mengungkapkan belasungkawa melalui pesan singkat namun menyentuh di akun Instagram-nya.
“Rest in love, Pope,” tulis Gading, menyampaikan rasa hormat dan kehilangan terhadap tokoh yang telah menjadi simbol moralitas dunia.
Darius dan Donna: Doa dari Layar ke Langit
Tak ketinggalan, pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia juga mengirimkan ucapan duka.
Darius menulis,
“Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus,”
Sementara Donna menyampaikan doanya dengan kalimat:
“May He Rest In Peace.”
Sisca Saras: Kenangan Bersama Sang Paus
Presenter dan aktivis, Sisca Saras tak hanya mengunggah emoji tangis, tapi juga mengenang momen berharga ketika ia menghadiri ibadah bersama Paus Fransiskus di Vatikan.
“Rest in peace, Papa Francis,” tulis Sisca, menambahkan betapa pertemuan tersebut menjadi memori spiritual yang tak terlupakan.
Paus Wafat Setelah Berjuang Lawan Pneumonia
Kabar wafatnya Paus Fransiskus dikonfirmasi langsung oleh Kardinal Kevin Ferrell dalam pernyataan resmi:
“Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” katanya.
“Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan,” tambahnya.
Baca Juga: Paula Verhoeven Tegaskan Tak Ada Bukti Perselingkuhan: Fitnahnya Terlalu Jauh!
Paus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 April karena menderita pneumonia.
Setelah 38 hari perawatan, ia kembali ke Casa Santa Marta di Vatikan dan sempat tampil di hadapan publik untuk memberkati umat pada Hari Paskah (20/4/2025), meski kondisinya masih lemah.
Legasi Paus Fransiskus: Pemimpin yang Merangkul Semua
Lahir sebagai Jorge Mario Bergoglio di Argentina, Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Katolik progresif yang memerangi kemiskinan, mendorong perdamaian lintas agama, dan menyuarakan keadilan sosial.
Kepulangannya meninggalkan kekosongan besar bagi jutaan orang yang menemukan harapan lewat ajarannya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.