JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Ariel Tatum buka suara dan mengaku ikut sedih buntut film terbarunya 'A Business Proposal' dikritik warganet. 'A Business Proposal' dikritik buntut dari pernyataan Abidzar Al-Ghifari yang kini jadi kontroversi.
Diketahui film ini merupakan adaptasi dari webtoon Korea Selatan berjudul sama.
Namun Abidzar, dalam pernyataannya, mengatakan tak menonton series 'A Business Proposal' sebelum memerankan Kang Tae Moo versi Indonesia.
Baca Juga: Losmen Bu Broto: The Series Kini Jadi Serial Original Netflix, Tayang pada 14 Februari
Hal itulah yang memantik kemarahan para fans. Mengetahui filmnya kini dikritik, Ariel Tatum sebagai pemeran karakter Sari, mengaku bersedih.
Lantaran warganet seolah 'memboikot' film ini, padahal 'A Business Proposal' belum tayang.
"Sedihnya kaya jadi banyak temen-temen yang nggak memberikan kesempatan pada film ini. Bahkan sebelum filmnya tayang dan mereka memutuskan untuk tidak nonton," papar Ariel Tatum di Jakarta, mengutip Tribunnews, Kamis (6/2/2025).
Meski demikian, Ariel tak mau berlarut-larut memikirkan hujatan tersebut.
Baginya, semua hal yang terjadi pasti ada alasannya.
"Tapi sesuatu terjadi pasti ada alasannya," timpalnya.
Pun dirinya sebagai pemeran, bahkan para kru film lainnya sudah berupaya memberikan yang terbaik.
"Tapi kita sebagai manusia, sudah mengupayakan yang terbaik. Selebihnya serahin kepada Tuhan," tuturnya. Aku nggak nyangka akan seheboh ini."
Disampaikan Ariel, dirinya sempat ragu mengambil tawaran film tersebut.
Lantaran ia merasa tidak yakin bisa memerankan karakter Sari.
"Jadi waktu awal aku ngambil film ini betul ada keraguan, cuma hanya karena nggak yakin aku bisa menghidupkan karakter sari ini. Keraguan aku cuma itu doang," lanjutnya.
Sampai akhirnya, Ariel mencoba untuk menonton series dan membaca webtoon-nya.
Ia pun beranggapan karakter yang harus diperankannya sebagai tantangan yang harus dihadapi.
"Jadi gue banyak diskusi, gue nanya sama yang lain, gue nonton seriesnya, gue coba baca webtoon-nya. Ini jadi sebuah tantangan menarik untuk diambil."
Baca Juga: 6 Film Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix, Ada Reza Rahadian hingga Luna Maya
Setelah film 'A Business Proposal' banjir hujatan, Abidzar pun akhirnya meminta maaf pada publik.
Permintaan maaf itu disampaikannya lewat postingan Instagram pribadinya, @abidzar73, Senin (3/2/2025).
"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah," tulisnya.
"Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga."
"Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," ungkapnya
Falcon ikut merespons warganet
Tidak hanya Abidzar, rumah produksi yang menaungi film A Business Proposal, Falcon Pictures juga ikut memberikan tanggapan.
Falcon lebih dulu meminta maaf kepada publik atas kericuhan yang terjadi.
Baca Juga: Pastikan Tayang saat Lebaran, Komang Jadi Film ke-4 yang Hadir di Momen Idulfitri
"Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita," tulis Falcon dalam Instagramnya membuka permintaan maaf.
"Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memiliki untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri.
Semua cara, sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya.
Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati
Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film in bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka.
Salam hangat,
Falcon Management," pungkas @falconpictures pada Selasa (3/2/2025).
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.