Kompas TV entertainment selebriti

Saat Perseteruan Lucky Hakim-Nina Agustina Berlanjut sampai Debat Cabup, Saling Sorot Rekam Jejak

Kompas.tv - 5 November 2024, 21:20 WIB
saat-perseteruan-lucky-hakim-nina-agustina-berlanjut-sampai-debat-cabup-saling-sorot-rekam-jejak
Dua calon bupati Indramayu, Nina Agustina (kiri) dan Lucky Hakim. (Sumber: Ist via Tribunnews)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

BANDUNG, KOMPAS.TV - Setelah kisruh dugaan penghalangan kampanye, perseteruan calon bupati Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim, dengan cabup nomor urut 3, Nina Agustina, berlanjut dalam debat pilkada.

Mantan bupati dan wabup Indramayu ini saling ”serang” soal rekam jejak.

Debat dengan tema ”Inovasi Pembangunan Daerah untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama” itu berlangsung di salah satu hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/11) malam.

Ketiga pasangan calon bupati dan wabup Indramayu hadir bersama para pendukungnya.

Mereka adalah paslon nomor 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari, paslon nomor 2 Lucky Hakim-Syaefudin, dan paslon nomor 3 Nina Agustina-Tobroni.

Baca Juga: Tok! Hakim Vonis Yudha Arfandi 20 Tahun Penjara di Kasus Kematian Dante

Sejak debat dibuka, Lucky langsung menyinggung belum optimalnya sejumlah program Nina saat jadi bupati sejak 2021.

”Ibu Nina yang saya hormati, saya tentu tidak berani menjelekkan ibu sebagai bupati. Namun, pada kenyataannya, selama saya turun ke masyarakat, saya melihat masih banyak sekali keluhan,” ujar Lucky yang mengklaim telah mengunjungi lebih dari 1.700 titik di Indramayu seperi mengutip Kompas.id.

Keluhan itu antara lain sawah yang kekeringan, gagal panen, susahnya mendapatkan pupuk subsidi, dangkalnya muara, sulitnya melaut, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Lambatnya perbaikan jalan rusak dan masih banyaknya anak putus sekolah juga jadi persoalan.

”Sekarang, Indramayu menjadi salah satu kabupaten termiskin di Jawa Barat,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jabar pada Juli 2024, Indramayu yang berpenduduk 1,9 juta jiwa menjadi daerah termiskin di antara 27 daerah di Jabar dengan angka 11,93 persen.

Menurut Lucky, persoalan ini harus diatasi segera oleh pemerintah daerah.

”Tidak mungkin itu dikerjakan oleh bupati yang solo karier. Bupati dan wabup harus berbagi tugas. Tidak boleh sedikit-sedikit pecat, mutasi,” ujar Lucky yang mengundurkan diri sebagai wabup awal 2023.

Mantan artis ini juga menyinggung tidak mendapatkan peran sebagai wabup selama mendampingi Nina setahun.




Sumber : Kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x