JAKARTA, KOMPAS.TV - Marissa Haque rupanya pernah mengungkap keinginan meninggal lebih dulu dari Ikang Fawzi. Pernyataan lawas Marissa itu kini kembali viral di media sosial setelah kematiannya, Rabu (2/10/2024) kemarin.
Kala itu, Marissa dan Ikang ditanya perihal rasa takut kehilangan di antara keduanya. Marissa Haque tak memungkiri perasaan takutnya kehilangan Ikang Fawzi.
Dia kemudian menyampaikan ingin meninggal lebih dulu dibanding suaminya.
"Oh iya takut, aku bilang sama Ikang. Nanti kalau meninggal duluan aku nggak ngerti cara ngurus rumah segede ini," ucap Marissa Haque dalam sebuah video lawas yang beredar di sosial media, dikutip Tribunnews, Kamis (3/10/2024).
Baca Juga: Kala Anies Baswedan Kenang Suka Duka Pernah Kuliah Bareng Marissa Haque di Amerika Serikat
Bagi Marissa, jika dirinya meninggal duluan, masih ada Ikang yang bisa memasang lampu.
"Kan kalau mati lampu, nanti tinggal 'ayah ini lampu gimana?' Ini listriknya di mana," tandasnya menirukan ucapan kedua putrinya.
Mendengar ucapan istrinya, Ikang menyahut wanita biasanya lebih berumur panjang.
"Tapi biasanya perempuan lebih berumur panjang, Bu," selorohnya sambil tertawa, sejurus kemudian menegur istrinya.
"Nggak lah. Nggak usah dipikirin yang kayak begitu lah. Yang pasti akan terjadi, terjadilah," nasihat Ikang.
Sementara itu, Marissa Haque juga sempat menyinggung soal kematian dalam postingannya di akun Instagram, dua minggu sebelum meninggal pada Rabu (2/10) kemarin.
Melalui unggahan tertanggal 19 September 2024, Marissa membagikan potret masa mudanya.
Ia terlihat cantik dalam balutan hijab berwarna putih dengan paduan warna ungu.
Parasnya tampak dirias tipis. Melalui caption-nya, Marissa membahas usianya yang segera menginjak 62 tahun di bulan Oktober ini.
"Tak terasa bulan depan 62 tahun, masih berapa waktuku lagi yang tersisa?," ungkap Marissa memulai tulisannya.
Ia merasa perlu mengumpulkan bekal untuk menghadap Sang Khalik. Istri Ikang Fawzi ini kemudian mengisyaratkan kematian tak harus menunggu sakit dan tua.
"Urusan berpulang tak harus menunggu tua atau sakit bukan? Kita tidak pernah tahu, tidak pernah tahu," lanjutnya.
Di akhir kalimatnya, Marissa Haque menyematkan kutipan tokoh Jalaluddin Rumi.
Baca Juga: Kalimat Terakhir Marissa Haque soal Kematian yang Tak Akan Dilupakan Mahasiswanya
"Siapakah yang paling beruntung di dunia ini? Ketika ia sudah tiada tapi pahalanya terus mengalir," pungkasnya.
Adapun diungkapkan putrinya, Chiki Fawzi, Marissa Haque ditemukan wafat saat tertidur di kamarnya. Sang putri menyebut, ibunya meninggal saat membaca Alquran.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.