Penonton Konser Sheila On 7 di Bandung Kecewa 2 Kali Ganti Venue, Akhirnya Pilih Refund

JAKARTA, KOMPAS.TV - Venue konser Sheila On 7 "Tunggu Aku di Bandung" yang pindah ke Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung membuat banyak penggemar kecewa.

Awalnya, promotor berencana menggelar di Stadion Siliwangi. Usai batal, pada Sabtu, 28 September mendatang, promotor umumkan pindah ke Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung.

Namun akhirnya promotor umumkan pindah lagi ke Stadion Si Jalak Harupat.

Pengumuman ini disampaikan promotor Antara Suara pada Senin (23/9/2024) kemarin.

Alhasil tidak sedikit penggemar yang telah membeli tiket membatalkan untuk hadir di konser nanti.

Contohnya Tuti asal Jakarta yang sudah membeli tiket Festival konser, tiket kereta cepat Whoosh, dan memesan hotel untuk menginap.

Menurut Tuti, venue baru ini (Stadion Si Jalak Harupat) sangat jauh dan sulit diakses. Walau dijanjikan ada shuttle bus tetapi harus mendaftar berdasarkan paling cepat data masuk.

Baca Juga: Sheila On 7 Buka Suara Soal Konser "Tunggu Aku di Bandung" Pindah Venue Lagi

"Saya mikirin biaya akomodasi tambahan dan sulitnya kendaraan online pasti. Dan ini promotor kayak main-main, enggak siap venue tapi udah gembar-gembor selling ticket. Tiga kali ganti venue, enggak profesional sih Antara Suara," tutur Tuti seperti mengutip Kompas.com, Rabu (25/9/2024),

Untuk saat ini Tuti mencoba menjual tiket konsernya ke orang lain dengan harga sedikit lebih rendah.

"Lagi nyoba jual kalau enggak laku sampai besok ya refund," kata Tuti.

Tuti sudah mencoba melakukan refund hari ini tetapi situsnya mengalami kendala sehingga tidak bisa log in.

Lalu, Fajar yang berdomisili di Surabaya sempat menyampaikan kekecewaannya di media sosial X.

Fajar sempat curiga ketika promotor memindahkan venue pertama kali yakni dari Stadion Siliwangi ke GBLA. 

Fajar menduga bahwa konser ini tidak disetujui klub sepak bola Persib Bandung sebagai tuan rumah.

Setelah mengecek lokasi Stadion Si Jalak Harupat, Fajar merasa itu sangat jauh dan semakin yakin untuk tidak datang.

"Sebagai warga non-Bandung atau Jawa Barat, kan saya enggak tahu ya lokasinya itu di mana. Terus saya Googling dan ternyata jauh banget," ungkap Fajar kepada Kompas.com di X.

Baca Juga: War Tiket Maroon 5 Resmi Dibuka, Simak Cara Beli dan Harga Tiketnya

Ia tidak mau menjual tiketnya karena berpendapat, prosesnya rumit karena harus bertemu di venue untuk memberi tanda tangan surat kuasa.

"Pas tahu promotor menyediakan fasilitas refund dana 100 persen, aku tanpa pikir panjang langsung refund. Udah malas sama promotornya yang enggak jelas," tuturnya.

Fajar sedikit merasa beruntung karena belum membeli tiket kereta dan belum membayar hotel untuk menginap.