Mike Shinoda juga menjelaskan, nama album baru mereka juga mengandung makna tentang awal yang baru, mengingat bahwa nama band asli mereka di akhir tahun 90-an adalah Xero, yang berubah menjadi Hybrid Theory, yang akhirnya menjadi Linkin Park.
"Jadi nama album itu bermakna ganda. Ini adalah awal yang baru bagi kami, tetapi juga tentang bagaimana kami kembali terhubung dengan hal-hal yang kami cintai saat itu,” ucapnya.
Mengenai apa yang dapat diharapkan oleh para penggemar, ia menggoda bahwa album baru Linkin Park “energik” dan juga menampilkan “banyak gitar”.
Meskipun awalnya ada reaksi positif terhadap formasi baru tersebut, pengumuman tersebut juga menuai kontroversi setelah dugaan hubungan Emily Armstrong dengan Danny Masterson mulai beredar di media sosial.
Emily Armstrong kemudian menanggapi kontroversi tersebut, menulis dalam sebuah unggahan Instagram bahwa ia “salah menilai” seseorang yang sebelumnya ia “anggap sebagai teman”.
Emily Armstrong juga memberikan penghormatan kepada warisan mendiang Chester Bennington, dengan mengatakan bahwa ia “ingin membuatnya bangga”.
Baca Juga: Digelar Tahun Depan, Berikut Link Penjualan Tiket Konser Maroon 5 di JIS
Bergabungnya Emily Armstrong juga membawa dinamika hebat terhadap Linkin Park, ditandai dengan keluarnya drummer sekaligus pendiri Linkin Park Rob Bourdon yang kemudian digantikan Colin Brittain.
Selain itu, gitaris yang juga pendiri Linkin Park Brad Delson tak akan lagi ikut dalam semua pertunjukan live Linkin Park.
Brad Delson hanya akan terlibat dalam proyek Linkin Park dalam proses rekaman dan di balik panggung.
Sumber : Loudwire
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.