JAKARTA, KOMPAS.TV - Keyboardis dan leader Linkin Park, Mike Shinoda buka suara tentang alasan tetap menggunakan nama Linkin Park untuk formasi baru.
Pada 6 September 2024, Linkin Park resmi umumkan comeback dengan vokalis baru Emily Armstrong sekaligus drummer baru Colin Brittain, bersama dengan anggota formasi lama yang kembali; Mike Shinoda, Dave 'Phoenix' Farrell, Joe Hahn dan Brad Delson.
Linkin Park lalu membagikan detail album baru mereka From Zero, yang akan menjadi album pertama Linkin Park, sejak One More Light tahun 2017 (album terakhir yang menampilkan mendiang vokalis Chester Bennington).
Baca Juga: Rob Bourdon Keluar dari Linkin Park karena Tak Bisa Move On dari Chester Bennington
Grup yang baru direformasi ini juga akan memulai tur dunia singkat, tampil di enam arena di seluruh dunia antara September dan November 2024, termasuk Los Angeles, London dan Seoul.
Dengan babak baru di depan mereka, Mike Shinoda telah membuka tentang alasan mereka memilih untuk tetap menggunakan nama Linkin Park saat ini dalam sebuah wawancara dengan radio Chicago stadium Q101 via Blabbermouth.
"Di tengah-tengah proses, kami terbuka untuk kemungkinan, seperti, mungkin susunan pemainnya seperti susunan pemain yang terus berubah, mungkin ada banyak vokalis, mungkin namanya berbeda, hal-hal seperti itu," kata Mike Shinoda, melansir Loudwire, Kamis (12/9/2024).
Mike Shinoda melanjutkan, saat menggarap album baru akan sangat konyol jika mengganti nama Linkin Park karena nuansa musiknya benar-benar identik.
"Dan kemudian ketika musiknya mulai menjadi fokus, kami seperti, 'Ini adalah album Linkin Park yang bisa kami buat. Ini benar-benar Linkin Park sehingga jika kami menyebutnya dengan nama lain, maka kami bodoh.' Karena itu akan seperti salah tafsir. Itu akan konyol. Dan ketika orang-orang mendengar lebih banyak tentang album itu, mereka akan mengerti itu," kata dia.
Sumber : Loudwire
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.