Kompas TV entertainment selebriti

Reza Rahadian Ungkap Alasan Tak Mau Dekat kepada Kekuasaan seperti Artis Lainnya

Kompas.tv - 30 Agustus 2024, 03:58 WIB
reza-rahadian-ungkap-alasan-tak-mau-dekat-kepada-kekuasaan-seperti-artis-lainnya
Reza Rahadian (Sumber: KOMPASTV)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Deni Muliya

"Kenapa nggak mendekat ke kekuasaan, lebih aman seperti banyak kan selebritas lainnya?" tanya Rosi kembali.

Reza kemudian mengaku berkecukupan hanya dengan berkarier sebagai artis dan pekerja seni.

"Aku pekerja seni, lakon dalam film, mempelajari kehidupan dari karakter yang aku mainkan. Aku itu prinsipnya, hidup cukup saja. Sejauh ini alhamdulillah, aku kecukupan saja di film," tukasnya.

"Bagaimana menurutmu, artis menjadi humasnya pemerintah?" tanya Rosi kembali.

"Interesting to see. influencer memanfaatkan posisi mereka, atau pemerintah menggunakan mereka (influencer), ya ini bukan tempatku juga menghakimi itu kok. Ya itu sah sah saja. Yang penting, jangan sampai sebagai masyarakat sipil terpecah belah. itu saja. Ketika di satu sisi bilang, ada yang nggak baik-baik saja di negeri ini, lalu mereka (influencer) membela kalau Indonesia masih baik-baik saja, oh ya its okay, memang Indonesia masih baik-baik saja, tapi jangan kesampingkan juga pendapat yang 'Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Nah terkadang ini yang memecah belah," beber Reza. 

Baca Juga: Malam Ini di ROSI: Simak Resahnya Reza Rahadian setelah Aksi Kawal Putusan MK

Seperti diketahui sebelumnya, Revisi RUU Pilkada membuat geram masyarakat Indonesia.

Pasalnya Badan Legislasi (Baleg) DPR secara kilat membuat draft revisi yang isinya dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

Darurat Indonesia pun menggema sejak Rabu (21/8/2024) sebagai ekspresi kemarahan masyarakat luas yang melihat ada upaya 'pembegalan' demokrasi lewat revisi RUU Pilkada.

Ekspresi ini dituangkan dalam aksi demo yang dihadiri oleh ribuan massa di depan gedung DPR RI pada Kamis (22/8/2024).

Aksi demo juga serentak dilakukan di berbagai wilayah, misalnya Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x