Saat dia bersiap untuk pergi ke Roma dan secara pribadi menyampaikan pengunduran dirinya, dia dipanggil ke Vatikan.
Bergoglio dan Benediktus bertemu di Istana Puri Gandolfo, kediaman musim panas Paus. Keduanya memperdebatkan peran Tuhan dan Gereja. Nah, pertemuan kedua paus inilah yang menjadi titik sentral cerita. Bukan saja perdebatan tentang religiositas, tapi kemanusiaan dan humor sebagaimana layaknya dua manusia bertemu.
Benediktus menceritakan apa yang membawanya pada imamat dan berbicara tentang minatnya.
Keduanya menonton acara TV favorit Benediktus, Kommissar Rex, yang selanjutnya menunda diskusi mereka tentang pengunduran diri Bergoglio.
Bergoglio menceritakan kehidupan awalnya dan jalannya ke gereja. Dia mengakhiri pertunangan pernikahannya dan bergabung dengan Yesuit ketika negeri asalnya, Argentina, di bawah junta militer.
Baca Juga: Panitia Sebut Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Didukung Urunan Dana Banyak Pihak
Benediktus menolak pengunduran diri Bergoglio, dengan mengatakan dunia akan melihatnya sebagai mosi tidak percaya pada kepemimpinannya dan melemahkan Gereja Katolik.
Benediktus dan Bergoglio mengesampingkan perbedaan mereka dan mengobrol secara informal, secara bertahap menjadi akrab satu sama lain. Obrolan keduanya yang dilakukan secara santai namun terlihat hangat itu, merupakan adegan yang paling menarik. Kedua aktor kawakan itu menampilkan perannya dengan sangat matang. Bahkan, obrolan keduanya kadang diselingi humor juga.
Bahkan di akhir perbincangan ada adegan keduanya nonton final piala dunia antara Jerman dan Argentina yang dimenangkan Jerman. Paus Fransiskus memang penggemar bola sementara Paus Benediktus XVI lebih suka main piano.
Daftar Pemain:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.