JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak ada lagi yang bisa dilakukan Giring Ganesha di PSI kali ini selain menunggu lagi kontestasi pemilu 5 tahun yang akan datang. Giring kalah nyaleg, PSI juga tak lolos ke Senayan bersama PPP, Perindo, dan partai lainnya yang tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Masyarakat Indonesia, khususnya yang besar di era 2000-an, pasti tidak asing dengan nama band Nidji yang terkenal dengan lagu Laskar Pelangi itu.
Tak hanya lagu-lagunya, salah satu yang menjadi ikon dari band pop ini adalah sang vokalis dengan ciri khas rambut kribonya, Giring Ganesha, yang kemudian dikenal sebagai Giring Nidji.
Baca Juga: Komeng Diajak Maju Pilkada Walikota Depok
Sebagai seorang vokalis, Giring dikenal dengan suaranya yang khas dan gaya panggungnya yang atraktif. Namun, sang vokalis yang sudah begitu lekat dengan Nidji itu memutuskan hengkang untuk masuk ke dunia politik.
Giring Ganesha lahir di Jakarta, 14 Juli 1983. Giring merupakan keturunan Jawa dari sang ayah Djumaryo Imam Muhni dan berdarah Minangkabau dari sang ibu Irmawaty.
Pemilik nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo ini menikah dengan sang istri Chintya Riza pada tahun 2010. Dari pernikahannya dengan Chintya Riza, Giring dikaruniai dua orang anak perempuan yang diberi nama Aisyah dan Jasmina.
Tidak hanya bermain dalam film Sang Pencerah, ayah dua anak ini juga menjadi pengisi suara dalam film Petualangan Singa Pemberani dari tahun 2012 sampai 2017. Giring Ganesha juga pernah bermain dalam film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea tahun 2016.
Lalu, bagaimana perjalanan karier Giring Ganesha? Vokalis band Giring Ganesha tercatat sebagai vokalis Nidji sejak medio 2002. Sejumlah lagu yang hits Nidji pada masa itu adalah Hapus Aku, Bila Aku Jatuh Cinta, Disco Lazy Time, Biarlah, Sang Mantan, Dosakah Aku.
Kemudian, di tahun 2008, Nidji membuat lagu Laskar Pelangi yang juga dijadikan lagu latar untuk film dengan judul yang sama.
Setelah 15 tahun bersama, Giring memutuskan keluar dari Nidji di tahun 2017. Ia memilih melanjutkan kariernya di dunia politik.
Meninggalkan atributnya sebagai vokalis Nidji, Giring memasuki dunia baru. Pada September 2017, Giring mengumumkan pendaftarannya sebagai bakal calon anggota legislatif DPR RI dari PSI. Giring bergabung ke partai politik yang terbentuk pada 2014 itu karena menurutnya parpol itu memiliki visi misi yang sejalan dengan pribadinya.
Namun, keinginan Giring menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2019 tak terwujud. Sebab, PSI tak lolos ambang batas parlemen 4 persen di tingkat DPR RI.
Meski belum lama di dunia politik, Giring kini mendapatkan amanat baru di PSI. Ketum PSI Grace Natalie menunjuk Giring menjadi Plt Ketum PSI.
Penunjukan ini dilakukan karena Grace akan melanjutkan pendidikan magisternya di Singapura. Giring dipercaya memegang posisi ini karena dinilai mencerminkan semangat PSI.
"Pengalaman berjuang bersama di PSI selama beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan. Bro Giring juga bisa mewakili sosok anak muda kreatif," ujar Grace pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Sandra Dewi Jalani Pemeriksaan sebagai Saksi di Kejagung Hari Ini
Setelah gagal total di Pemilu 2024, kini apa yang akan dilakukan Giring Ganesha?
Giring sempat menuai perhatian publik karena mengunggah sebuah lagu yang dinyanyikan di media sosial.
Giring Ganesha dikabarkan ingin mulai kembali bermusik. Saat ini Giring mulai rajin ke studio untuk menulis lagu dan membuat karya lagi di dunia musik.
"Saya lagi balik lagi ke studio," ucap Giring Ganesha di kawasan BSD Tangerang, mengutip Tribunnews belum lama ini.
"Ya mulai nulis lagu lagi, berkarya lagi," sambungnya.
Ia juga sedang memulai kesibukan baru dengan memulai usaha kue kering bersama dengan temannya.
"Dan juga sekarang lagi sama teman lagi mau memajukan usahanya, cookies," ujar Giring
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.