Ia juga pernah menempuh pendidikan di Christelijke Hogeschool Noord Nederland, Leeuwarden, Belanda.
Chef Haryo lantas bekerja di Indrapura, restoran Indonesia bergengsi di Amsterdam.
Karier Chef Haryo makin melejit ketika menjadi Assistant Executive Chef di El Nino Tapas Restaurant.
Baca Juga: 4 Bahaya Konsumsi Kubis Goreng Berlebihan, Jantung Koroner hingga Kanker
Sosok Chef Haryo populer di Indonesia setelah menjadi pembawa acara 'Harmoni Alam' di Trans TV.
Ia juga memiliki sejumlah restoran di Jakarta dan kafe di Solo, Jawa Tengah. Semasa hidup, ia aktif membagikan kegiatannya di Instagram @chefharyo.
Imelda mengatakan, beberapa hari terakhir suaminya sempat sakit panas dan demam.
"Kita kasih obat biasa aja tapi indikasi dia sesak napas karena enggak bilang itu. Biasanya kalau kejadian itu kita cepat lariin ke rumah sakit Harapan Kita," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Saat itu, lanjut Imelda, asisten rumah tangganya mengabarkan bahwa Haryo kembali menggigil.
"Akhirnya pembantu saya telepon waktu saya lagi di kantor. ‘Bu bapak menggigil lagi’, yauda saya bilang kasih obat aja, saya suruh anak saya beli obat," ujar Imelda.
Namun sayang kondisi Haryo Pramoe ketika sang anak kembali membeli obat sudah tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal dunia di usia 48 tahun.
"Pulang papanya udah jatuh. Nah terus dipanggil satpam, karena bapaknya berat badannya jadi minta tolong satpam. Begitu saya bilang balikin badannya, dia udah biru. Saya udah tahu itu udah enggak ada," tutur Imelda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.