JAKARTA, KOMPAS.TV - Film-film bertema zombie telah ada sejak berdekade-dekade lalu. Tetapi hingga kini, tetap mampu menarik banyak peminat, terutama mereka yang suka menonton film horor.
Zombie digambarkan sebagai makhluk kanibal yang haus daging. Sebagian film menggambarkan zombie sebagai mayat hidup yang berjalan terseok. Tetapi ada pula yang menggambarkan mereka sebagai makhluk yang mampu berlari kencang mengejar mangsanya.
Mereka yang digigit zombie akan berubah menjadi mayat hidup seperti... ya zombie.
Film horor yang menghadirkan zombie, terus mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Berikut 5 film zombie terbaik yang bisa bikin kamu senam jantung.
Train to Busan mengangkat cerita wabah yang menyebar luas ke sejumlah kota di Korea Selatan. Virus ini bersumber dari kebocoran di sebuah pabrik biokimia. Meski wabah menyebar cepat, fokus cerita yang digarap oleh sutradara Yeon Sang-ho ini berfokus pada sebuah kereta cepat yang bergerak menuju Busan.
Seok Woo, seorang manajer keuangan yang bekerja di sebuah perusahaan, hendak pergi ke Busan bersama anaknya, Su-an, untuk bertemu dengan ibunya. Ketika mereka berada di dalam kereta, rupanya ada seorang penumpang yang terinfeksi virus.
Penumpang yang terinfeksi itu berubah menjadi zombie. Infeksi pun menyebar dengan cepat. Bersama anaknya dan sejumlah penumpang lain, Seok Woo berusaha bertahan hidup dari serangan para zombie.
Train to Busan mendapatkan rating 7,6/10 dari IMDb. Film yang dibintangi aktor populer Gong Yoo ini mendapatkan penghargaan dari KOFRA Film Awards 2017 dalam kategori Best Supporting Actor yang diraih oleh Ma Dong-seok dan kategori Discovery Award yang diraih oleh Sang-ho Yeon.
Serial produksi Korea Selatan yang dirilis di layanan streaming Netflix pada tahun 2022 ini menceritakan tentang sekelompok siswa SMA yang terjebak di sekolah mereka saat wabah virus zombie merebak.
Mereka terdiri dari Cheong San (Yoon Chan Young), Ohn Jo (Park Ji Hoo), Nam Ra (Jo Yi Hyun), Su Hyuk (Park Solomon), dan Gwi Nam (Yoo In Soo).
Sambil berusaha keluar dari sekolah, mereka juga harus melindungi diri agar tidak tertular virus yang bisa mengubah mereka menjadi zombie.
Serial yang terdiri dari 12 episode tersebut mendapatkan rating 7,5/10 dari IMDb. All of Us are Dead berhasil mencetak 124,8 juta jam penayangan hanya tiga hari setelah pemutaran perdana pada 28 Januari 2022 di Netflix.
Baca Juga: Netflix Konfirmasi All of Us Are Dead Lanjut Season 2
#Alive menceritakan tentang keadaan sebuah kota yang kacau karena wabah misterius yang mengubah manusia menjadi zombie. Cerita berawal saat Oh Joon Woo (Yoo Ah In) menghabiskan harinya dengan bermain video game di apartemen miliknya.
Suatu ketika, seorang pemain meminta bantuan Joon Woo dan mendesaknya untuk menonton televisi. Saat itulah, ia baru menyadari bahwa seisi kota telah kacau.
Usut punya usut, hal itu disebabkan karena adanya serangan patogen misterius yang mengubah manusia menjadi zombie.
Saat melihat ke luar apartemennya, Joon Woo menyaksikan orang-orang telah berubah menjadi zombie yang memangsa manusia.
Seiring berlalunya hari, penyebaran wabah semakin tak terkendali. Joon Woo terjebak di apartemennya tanpa akses internet ataupun seluler.
Parahnya lagi, persediaan makanan dan minuman juga habis. Joon Woo yang merasa putus asa sempat ingin mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Namun, niat tersebut diurungkan saat ia menyadari ada orang lain yang selamat, tidak jauh dari apartemennya.
Film #Alive yang mendapatkan rating 6,3/10 dari IMDb, berhasil meraih penghargaan dari CINE21 untuk kategori Best Actor of The Year yang diraih oleh Yooh Ah-in.
Diangkat dari novel karangan Max Brooks dengan judul yang sama, World War Z menceritakan tentang seorang mantan pegawai PBB yang berpacu melawan waktu untuk mencari vaksin sebuah virus mematikan.
Gerry Lane (Brad Pitt) membawa keluarganya ke New Jersey, setelah wabah mematikan menyerang Amerika Serikat dan dunia.
Saat tengah mencari tahu apa yang terjadi, Gerry mendapat telepon dari rekan lamanya di PBB, Thierry Umutoni (Fana Mokoena), yang menjelaskan situasi yang tengah mereka hadapi.
Thierry menceritakan pemerintah AS bersama PBB sedang menguji coba vaksin untuk mengatasi wabah mematikan ini.
Namun, mereka belum menemukan hasil. Gerry pun diminta membantu mereka dalam mencari jawaban.
Bersama ahli virus bernama Andrew Fassbach (Elyes Gabel), Gerry dikirim menuju pangkalan militer AS di Korea Selatan, tempat yang diduga menjadi lokasi penyebaran pertama wabah zombie ini.
Selama perjalanan, Gerry harus berhadapan dengan ratusan makhluk mengerikan yang lapar dan haus darah.
World War Z mendapatkan rating 7/10 dari IMDb. Film besutan Marc Forster ini mendapatkan peringkat tertinggi dalam film zombie sepanjang masa dengan jumlah pendapatan sebanyak Rp7,1 triliun.
Film 28 Weeks Later adalah sekuel dari 28 Days Later yang dirilis pada 2002 silam.
Film ini dimulai saat sebuah virus menyerang Kota London selama enam bulan. Virus tersebut telah mengubah sebagian besar penduduk kota itu menjadi zombie.
Kendati demikian, Inggris yang dibantu Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dapat melawan virus ini dan melakukan rekonstruksi. Kota London kembali aman dan beberapa penduduk pun telah diizinkan untuk kembali masuk ke kota.
Pada gelombang pengungsi pertama, terdapat satu keluarga yang kembali berkumpul setelah mereka dipisahkan oleh virus mengerikan ini.
Keluarga tersebut adalah Don (Robert Carlyle) dan teman wanitanya, Scarlett (Rose Byrne). Selain mereka, terdapat dua anak yang bernama Tammy (Imogen Poots) dan Andy (Mackintosh Muggleton) yang dapat bertemu kembali dengan ayah mereka.
Selain bertemu dengan ayah mereka, Tammy dan Andy juga merasa terkejut karena bisa bertemu kembali dengan ibu mereka, Alice (Catherine McCormark), yang mereka duga telah meninggal dunia. Tetapi kemudian masalah serius kembali terjadi.
28 Weeks Later mendapatkan rating 6,9/10 dari IMDb dan masuk dalam daftar 100 besar film terbaik di Inggris sepanjang masa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.