"Menurut saya, ini pelecehan yang parah karena menurut saya yang melecehkan justru perempuan ya, di mana organisasi ini harusnya mengangkat derajat wanita tapi malah perlakuan ini merendahkan dan melecehkan perempuan," jelasnya.
Lebih lanjut, Rio mengatakan pihaknya dan korban bakal melaporkan kasus ini kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Ini akan kita laporkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," tegasnya.
Diberitakan Kompas.TV sebelumnya, dua finalis Miss Universe Indonesia 2023 menceritakan kronologi dugaan pelecehan seksual berupa foto tanpa busana saat proses body checking.
Salah satu finalis perwakilan Jawa Barat berinisial J mengatakan awalnya ia diberitahu untuk fitting gaun di sebuah ruangan.
J tiba-tiba diminta membuka baju hingga telanjang dada. Saat itu ia mengaku langsung bingung dan ketakutan.
“Awalnya saya dipanggil untuk fitting dengan kata-kata 'J, akan melakukan fitting’. Ya sudah saya bawa gaun saya, saya masuk ke dalam. Saat saya mau buka baju, tiba-tiba disuruh untuk buka underwear, atasan,” kata J, Senin.
Hal yang sama juga dialami oleh R, peserta perwakilan Jawa Barat lainnya. Peristiwa tersebut disaksikan sekitar dua hingga tiga orang kru laki-laki dan beberapa kru perempuan.
“Tidak hanya dilihat, tapi juga dipegang area-area privat seperti yang saya alami sendiri. Saya disuruh memperlihatkan bagian belakang saya, bagian bokong,” ungkap R.
Korban akhirnya melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor register STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Eks CEO Miss Universe Indonesia Beberkan Alasan Mengundurkan Diri, Akui Tak Tahu Ada Body Checking
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.