JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi asal Indonesia, Putri Ariani yang mendapat Golden Buzzer dari ajang America's Got Talent 2023 mendapat atensi yang luar biasa dari publik.
Setibanya di Tanah Air, Putri Ariani juga mendapat perhatian dari pemerintah, bahkan baru-baru ini diundang ke Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Bahkan, penyanyi 17 tahun asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu diberikan sejumlah apresiasi oleh pemerintah mulai dari beasiswa hingga tabungan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memberikan beasiswa kepada Putri Ariani untuk mewujudkan mimpi di The Juilliard School, New York, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Dengar Suara Putri Ariani Bernyanyi, Jokowi Sampai Gelengkan Kepala Karena Kagum
Beasiswa yang diberikan kepada Putri adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Nadiem mengatakan, beasiswa itu merupakan bentuk dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada Putri.
“Inspirasi Putri untuk negara ini luar biasa. Maka dari itu kami ingin merealisasikan mimpi Putri untuk berkuliah di kampus impian Putri, yang seleksinya sangat ketat. Jadi kami akan mendukung penuh lewat Beasiswa Indonesia Maju,” kata Nadiem, Jumat (9/6/2023), dikutip dari siaran pers Kemendikbudristek.
Pihaknya akan membantu penerima BIM, mulai dari persiapan masuk perguruan tinggi hingga proses perkuliahan.
“Selain beasiswa penuh saat kuliah, proses pendaftaran Putri ke kampus, persiapan untuk tes, juga akan didukung lewat beasiswa ini,” jelas Nadiem.
Dia juga menawarkan surat rekomendasi kepada Putri Ariani agar peluang diterima di kampus impiannya itu lebih besar.
Presiden Jokowi memberikan sejumlah uang kepada Putri Ariani dalam bentuk buku tabungan untuk biaya berangkat ke Amerika Serikat dalam rangka mengikuti babak Live Show America’s Got Talent 2023.
“Ini untuk Putri, untuk sangu (uang sakut) ke Amerika di akhir Agustus,” kata Jokowi saat bertemu Putri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/6).
Putri Ariani pun menerima buku tabungan tersebut dan mengucapkan rasa syukurnya mendapatkan perhatian dari Presiden. Perempuan 17 tahun itu pun mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: Dihadapan Presiden Jokowi, Putri Ariani Curhat Soal HP Rusak Karena Banyak Notifikasi
"Alhamdulillah, sangu ke Amerika. Alhamdulillah, terima kasih banyak, pak,” ujar Putri.
Namun, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang menimbang-nimbang untuk memberikan beasiswa kepada Putri Ariani.
"Itu (memberikan beasiswa) baru kita pikirkan. Kalau yang ini dari kriteria kan dia berangkat sendiri. Kita apresiasi, Putri Ariani kan talenta istimewa, didukung orangtua istimewa," ujar Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, Jumat (16/6), dikutip dari Kompas.com.
Didik menambahkan dirinya juga mengikuti perkembangan siswi berprestasi dari SMKN 2 Kasihan Bantul atau SMM itu saat masih duduk di bangku SLB. Dirinya saat itu menjabat kepala bidang pendidikan khusus dan mendorong untuk bisa sekolah reguler.
"Kita tentunya ikut bangga apresiasi. Kalau terkait dengan beasiswa masih kita pikirkan. Kebetulan orangtua juga mampu," kata dia.
Saat masih duduk di bangku SLB, Putri Ariani sering dikirim untuk mengikuti lomba untuk mewakili DIY.
"Sejak SD sudah kelihatan bakatnya," ucap Didik.
Ia manambahkan saat masih duduk di bangku SMP Luar Biasa (LB), Putri Ariani sudah menulis lagu dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Itu sudah nulis lagu dan dinyanyikan sendiri tapi bahasa Indonesia," ungkap Kepala Disdikpora DIY.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.