Terungkap, Ternyata Ini Judul Asli Lagu Bohemian Rhapsody Milik Queen, Draf Lagunya Bakal Dilelang!

LONDON, KOMPAS.TV – Siapa tak kenal Queen, band rock legendaris asal London, Inggris, yang digawangi Freddie Mercury dkk? Siapa pula tak kenal Bohemian Rhapsody, lagu hit Queen yang bahkan oleh pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, disebut sebagai lagu terbaik di dunia sepanjang masa? 

Baru-baru ini, selembar kertas berisi draf lagu versi awal Bohemian Rhapsody mengungkap judul awal yang berbeda.

Pada salah satu dari total 15 halaman kertas draf, penulis lagu sekaligus vokalis Freddie Mercury menorehkan judul Mongolian Rhapsody di bagian atas kertas. Namun, melansir New York Times, kata Mongolian itu kemudian dicoret dan diganti dengan kata Bohemian.

Lirik lagu Bohemian – yang awalnya Mongolian – Rhapsody itu ditulis di atas selembar kertas buku notes British Midland, maskapai Inggris yang kini tak beroperasi lagi.  

Pada 1976, Freddie Mercury menyebut, saat awal menulis lagu itu, “Saya nyaris membuangnya, tapi kemudian (lagu) itu berkembang.”

Baca Juga: Bohemian Rhapsody Queen dan Hey Jude The Beatles Ternyata Berkait Erat, Gunakan Piano yang Sama

Lembaran draf lagu berisi tulisan tangan Freddie Mercury itu bakal dilelang di Rumah Lelang Sotheby's dalam waktu dekat. Draf lagu itu diperkirakan bernilai 1,2 juta poundsterling, atau setara Rp22 miliar. 

Lembar draf itu merupakan satu dari sejumlah benda milik Freddie Mercury, termasuk mebel, kostum panggung dan lembar draf hit lainnya, seperti Somebody to Love, We Are The Champions dan Killer Queen. Benda-benda Freddie Mercury itu dijual oleh teman sekaligus pewarisnya, Mary Austin.

Sejumlah penulis biografi Queen sendiri mengakui bahwa mereka sebelumnya tak menyadari adanya judul awal Bohemian Rhapsody ini. 

Baca Juga: Queen Bakal Rilis Lagu Baru September 2022, Ada Vokal dari Mendiang Freddie Mercury

Draf awal Bohemian Rhapsody juga mengungkap bait lagu versi awal yang berbeda dengan lirik lagu sekarang. 

Pada versi awal, bait “Mama, just killed a man, Put a gun against his head, pulled my trigger, now he’s dead” berbunyi “Mama, there’s a war began, I’ve got to leave tonight, I’ve got to stand and fight”.

Selain itu, kalimat seruan macam Galileo, fandango, Scaramouche dan thunderbolts and lightning (halilintar dan petir) juga tertulis di draf itu, bersama dua kata lain di bagian bawah kertas: matador dan Belladonna. 

Gabriel Heaton, seorang spesialis buku dan manuskrip di Sotheby's, mencatat bahwa banyaknya lembaran lirik lagu itu menunjukkan “penyusunan lirik ulang yang ekstensif yang merupakan bagian dari penulisan lagu".  

“Kepedulian dan detail lembar-lembar draf ini makin menakjubkan saat dikaitkan dengan sosok seorang pria (Freddie Mercury) yang kerap meremehkan proses komposisinya. Lembar-lembar draf itu menjadi saksi jam demi jam yang ia curahkan demi menyempurnakan keahliannya, selagi ia bereksperimen dan bermain-main dengan bahasa, mengasah dan membentuk lirik dan harmoni untuk lagu-lagu ini, yang bagi kita, selalu menjadi bagian dari hidup kita,” katanya, dikutip dari The Guardian, Kamis (1/6/2023).

Gitaris Queen Brian May dan drumer Roger Taylor menolak berkomentar tentang penemuan draf lagu Queen itu.

Bohemian Rhapsody merupakan single unggulan dari album ke-4 Queen, A Night at The Opera. Lagu itu bertengger di puncak tangga lagu Inggris selama 9 pekan awalnya, dan kembali memuncak selama lima minggu setelah kematian Freddie Mercury pada 1991.

Di Amerika Serikat (AS), Bohemian Rhapsody bertengger di posisi 9 pada awal peluncurannya, dan terus meningkat hingga posisi dua pada 1992 usai jadi lagu pengisi dalam film Wayne’s World.

Bohemian Rhapsody tetap menjadi single terlaris ketiga sepanjang masa di Inggris. Ia juga berada di posisi 17 dalam daftar 500 lagu terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone.