Tak Hanya di Taiwan dan Australia, Coldplay Ternyata Kerap Menambah Hari Konser

JAKARTA, KOMPAS.TV - Coldplay merupakan band dengan penggemar yang cukup banyak di berbagai belahan dunia. Band asal Inggris itu rupanya kerap menambah hari saat konser di sebuah negara.

Dalam tur dunia Coldplay bertajuk “Music of the Spheres World Tour”, penyelenggara konser beberapa kali melakukan penambahan hari.

Terbaru, konser Coldplay di Kaohsiung National Stadium, Taiwan, ditambah satu hari lantaran permintaan yang tinggi. Dengan demikian, Coldplay akan manggung selama dua hari di Taiwan.

Baca Juga: Mau Nonton Konser Coldplay? Kemenkes: Vaksin Booster Dulu Mumpung Masih Gratis

Informasi tersebut dibagikan di akun Twitter resmi Coldplay, Rabu (17/5/2023). Coldplay mengumumkan, penjualan tiket presale telah ditutup, tetapi permintaan cukup tinggi.

“Karena permintaan yang luar biasa, pertunjukan Kaohsiung kedua telah ditambahkan pada 12 November,” tulis Coldplay di Twitter, Rabu.

Dengan demikian, konser Coldplay di Taiwan akan digelar pada 11-12 November 2023 mendatang.

Informasi mengenai penambahan hari konser Coldplay di Taiwan membuat netizen Indonesia pun heboh. Kolom komentar unggahan Coldplay diisi dengan komentar dari netizen Indonesia yang juga meminta penambahan hari.

“Indonesia needs 1 additional day. (Indonesia butuh satu penambahan hari),” tulis akun @rizal***. 

“Please additional days for Indonesia,” tulis akun @madna***.

“Bagaimana dengan Indonesia? Ada lebih dari 500.000 pengguna menunggu untuk presale hari ini. Rekor baru kan? Kami butuh penambahan hari. Tolong dipertimbangkan,” tulis akun @mione***. 

Baca Juga: Konser Coldplay Bareng dengan Tahap Pendaftaran Bakal Capres-Cawapres November 2023, Bakal Seru

Penambahan hari di Australia

Senin (15/5/2025), Coldplay mengumumkan bahwa konser Coldplay di Perth, Australia ditambah satu hari. Dengan demikian, Chris Martin Cs akan tampil di Australia pada 18-19 November 2023 mendatang.

Penambahan hari tersebut dilakukan lantaran tingginya permintaan masyarakat akan konser Coldplay.

"Tiket presale untuk pertunjukan di Perth pada 18 November sudah habis. Karena permintaan yang luar biasa, pertunjukan kedua di Perth ditambah untuk tanggal 19 November," tulis akun Coldplay di Twitter, Senin (15/5/2023).

Baca Juga: Lika-liku War Tiket Konser Coldplay Jakarta, Rela Jual Emas sampai Dulang Cuan sebagai Calo

Penambahan hari di Eropa dan Inggris

Melansir Daily Mail, Coldplay mengumumkan lebih banyak tanggal konser di Eropa dan Inggris setelah tiket di enam konser terjual habis.

Sejumlah negara yang menjadi lokasi konser mendapatkan penambahan hari, di antaranya di Portugal, Spanyol, Italia, Swiss, Denmark, Swedia, dan Belanda. 

Coldplay juga akan kembali ke Inggris dengan jadwal tambahan di Manchester dan Cardiff.

Baca Juga: Cerita Shanty Menang War Tiket Konser Coldplay Pakai HP, Habis Rp12 Juta untuk 4 Tiket

Bagaimana dengan Indonesia?

Penambahan hari konser Coldplay di Jakarta sempat disinggung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menteri yang juga ikut war tiket itu berharap promotor bisa menambah hari konser.

Pasalnya, kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hanya 80.000, sementara antusiasme masyarakat yang ingin menonton Chris Martin dkk cukup tinggi.

“Kita tahu kapasitasnya cuma 80.000. Jadi ini di depan kita ada 500 ribu orang. Mudah-mudahan mereka (promotor) mau menambah satu hari lagi untuk konser di Jakarta,” kata Sandi di Instagram, Rabu.

Sebelumnya, Sandiaga mengumumkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan promotor terkait penambahan hari tersebut. Namun demikian, hingga kini belum ada pengumuman apakah Coldplay akan konser 2 hari di Indonesia atau tidak.