JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 membuat konser musik tidak bisa digelar, akibatnya lebih dari 30 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp435 triliun efek negatif atau kerugian yang ditimbulkan akibat batalnya konser musik di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan setelah pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah bisa teratasi, pihaknya gencar mengelar kegiatan bertaraf internasional untuk memulihkan ekonomi.
Mulai dari G20 di Bali, kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 di Danau Toba, Sumatera Utara, KTT ASEAN, konser musik dari para musisi di tanah air hingga luar negeri seperti Blackpink.
Acara-acara tersebut, kata Sandi, memberi efek berganda bagi pemulihan perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Asal-usul Nama Coldplay, Band Asal Inggris yang Bakal Konser di Jakarta
"Sekarang kita mendapat kepercayaan satu dari empat negara di Asia yang menjadi tuan rumah konser Coldplay pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)," ujar Sandi di program Business Talk KOMPAS TV, Selasa (16/5/2023) malam.
Sandi menambahkan konser Coldplay memiliki peluang untuk mengundang 10 sampai 12 ribu wisatawan mancanegara yang menjadi target 8,5 juta wisatawan mancanegara di tahun 2023, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara ada 1,4 miliar.
Dampak positifnya pariwisata di Indonesia akan terdorong, karena harapannya para wisatawan mancanegara tidak hanya menonton konser melainkan bisa menikmati pariwisata di Tanah Air.
Di sisi lain konser musik Coldplay juga ikut mendorong pelaku UMKM melalui penjualan tiket.
Baca Juga: 3 Cara Beli Tiket Konser Coldplay BCA Presale: Pakai VA, Debit, hingga Kartu Kredit
"Penonton konser musik ini spending-nya cukup besar dan kita melihat dari Rp4 juta sampai Rp11 juta. Tentunya bukan cuma tiket tapi ada akomodasi, makan minum, transportas dan produk-produk merchandise yang melibatkan banyak dunia usaha dan UMKM. Ini target kita menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2023," ujar Sandi.
Lebih lanjut Sandi menilai target yang sudah dibuat ini akan bisa terwujud jika persiapan yang matang dan dukungan dari masyarakat.
Menurutnya permasalahan tiket dobel, persiapan lokasi dan kesiapan panita menjadi hal yang akan terus dievaluasi agar konser musik dan target diharapkan bisa terwujud.
Apalagi dalam konser musik bertaraf internasional kenyamanan menjadi utama agar ke depan Indonesia mendapat kepercayaan mendatangkan musisi luar negeri.
Baca Juga: Pesta Kembang Api dan Konser Musik Meriahkan Malam Tahun Baru di GWK Bali
"Pengalaman dari para penonton selalu memberikan pengalaman positif sehingga grup musik sekelas Coldplay itu tidak konsernya di Singapura saja tapi memilih Indonesia. Kalau konser di luar negeri kita tidak bisa mendapat peluang menonton konser terbaik dunia di rumahnya sendiri," ujar Sandi.
Adapun penjualan tiket presale konser Coldplay Jakarta 2023 akan dibuka, Rabu (17/5/2023) pukul 10.00 WIB khusus untuk nasabah Bank BCA.
Konser perdana Coldplay di Indonesia ini akan diselenggarakan di SUGBK pada 15 November 2023 mendatang.
PK Entertainment selaku promotor mengingatkan bahwa pembelian atau war tiket konser Coldplay Jakarta 2023 hanya melalui link resmi coldplayinjakarta.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.