JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini, penyanyi Bebi Romeo menceritakan kisahnya menjalani operasi karena penyakit batu empedu yang dideritanya.
Akibat penyakitnya itu, kantung empedu Bebi Romeo harus diangkat. Kini ia tidak lagi memiliki organ tersebut di dalam tubuh.
Istri Bebi Romeo, aktris Meisya Siregar, mengatakan pasca operasi pengangkatan kantung empedu atau kolesistektomi, suaminya jadi sering kelelahan.
"Apa yang Bebi rasain setelah operasi? Gampang cape, semoga ini karena ini masih pemulihannya aja yah. Badannya masih adaptasi pastinya," tulis Meisya Siregar di Instagram, Senin (20/2/2023).
Terkait pantangan, Meisya mengatakan bahwa tidak ada larangan khusus bagi suaminya setelah tidak punya kantung empedu.
"Banyak yang nanya apa pantangan setelah @bebi_romeo gak punya kantong empedu? Ternyata kata dokter Digestieve nya santuy banget 'gak ada yang penting gak berlebihan'," ucap Meisya.
Baca Juga: Bebi Romeo Belajar Ngaji di Usia 46 Tahun, Meisya Siregar Mendukung
Adapun Bebi Romeo menderita batu empedu disebut lantaran gaya hidupnya dahulu yang sering memakan makanan berlemak seperti jeroan.
Bahkan, akibat kebiasaan buruknya itu, kantung empedu pelantun "Bunga Terakhir" itu membengkak tiga kali lipat hingga harus diangkat.
Apa yang dialami Bebi Romeo juga pernah terjadi pada aktor senior Rano Karno pemeran "Si Doel". Ia juga kehilangan kantung empedu pada 2019 lalu akibat operasi.
Terlepas dari itu, apakah seseorang masih bisa hidup tanpa kantung empedu? Apa saja efeknya?
Melansir Healthline, Selasa (21/2/2023), kantong empedu adalah organ pencernaan kecil yang terletak di perut, tepatnya di belakang hati.
Kantong empedu berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan empedu, yaitu zat yang membantu tubuh memecah makanan dan mencerna lemak. Saat makan, kantong empedu melepaskan beberapa empedu ke usus kecil untuk memecah lemak.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Meisya Siregar untuk Anak-Anaknya di Hari Lahir Pancasila: Kita Satu Indonesia!
Kantung empedu bisa diangkat karena beberapa alasan, termasuk:
Apa yang terjadi jika tak punya kantung empedu?
Tanpa kantong empedu, tidak ada tempat untuk mengumpulkan empedu. Sebaliknya, hati akan melepaskan empedu langsung ke usus kecil.
Ini memungkinkan untuk tetap mencerna sebagian besar makanan. Namun, makanan berlemak, berminyak, atau berserat tinggi dalam jumlah besar menjadi lebih sulit dicerna dan dapat menyebabkan gas, kembung, dan diare.
Meskipun seseorang dapat bertahan hidup tanpa kantong empedu, namun orang tersebut perlu melakukan beberapa penyesuaian pada gaya hidup dan kebiasaan makan.
Misalnya, membatasi asupan lemak seperti sosis, daging sapi, gorengan, kulit unggas dan lainnya. Selain itu, pola makan jadi harus rutin namun dalam porsi kecil.
Sumber : Kompas TV, Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.