JAKARTA, KOMPAS.TV - Presenter Melaney Ricardo menjalani operasi pengangkatan rahim yang dipicu dari ciri menstruasi yang tidak normal.
Melaney Ricardo mengaku, hal itu berawal saat dirinya sering merasakan nyeri menstruasi yang sangat hebat.
"Jadi pada saat dulu aku belum melahirkan, berarti itu masih gadis, memang aku setiap menstruasi itu selalu sakit. Tapi akhir-akhir ini aku ngerasa sakitnya tuh benar-benar ekstra," kata Melaney Ricardo dikutip Kompas.com, Selasa (31/1/2023).
Bahkan, akibat sakit luar biasa yang dirasakan, Melaney mengaku sampai kesulitan beraktivitas, terutama bekerja.
Baca Juga: Melaney Ricardo Klarifikasi Soal Video Kode Minta Tolong: I’m Okay, Tidak Tertekan, Tidak Bahaya
"Kalau enggak dikasih painkiller, hari pertama kedua, ketiga, enggak bisa beraktivitas. Setelah dikasih painkiller, itu pun masih ada period cramp-nya," ujar Melaney.
Tidak hanya sakit yang menyiksa, Melaney juga mengaku mengalami gejala lain yakni mengeluarkan banyak darah saat mentruasi.
"Kalau hari pertama, kedua, pokoknya kalau aku mentruasi kayak adegan pembunuhan di film. Di kamar mandi darahnya berceceran," kata Melaney.
Hingga akhirnya, Melaney mengalami sesuatu yang fatal hingga membuatnya tersadar ada yang tidak beres dari tubuhnya.
"Aku lagi kesaksian di gereja, aku selesai ibadah, ada yang mengalir di kaki aku, aku pikir keringat ternyata darah," ujarnya.
Setelah periksa ke dokter, diketahuilah bahwa dirinya mengalami masalah adenomiosis atau pertumbuhan jaringan yang tidak normal di sekitar rahim.
"Akhirnya after long journey, up and down, maju mundur, mengumpulkan keberanian, itu adalah operasi pengangkatan rahim," pungkasnya.
Berkaca dari kasus Melaney Ricardo, apa saja ciri-ciri menstruasi tidak normal yang harus diwaspadai perempuan?
Melansir ners.unair.ac.id, Rabu (1/2/2023) berikut ciri-ciri menstruasi tidak normal.
Salah satu ciri menstruasi yang bisa dikatakan tidak normal adalah jika darah yang keluar berlebihan atau biasa disebut menorrhagia.
Ciri-ciri ini ditandai dari harusnya mengganti pembalut 2 jam sekali atau keluarnya gumpalan darah yang ukurannya lebih dari 2,5 cm. Menstruasi juga bisa dibilang berlebihan jika berlangsung hingga lebih dari 7 hari.
Kondisi yang bisa menyebabkan menorrhagia antara lain:
Perempuan yang tidak mengalami menstruasi selama 3 periode berturut-turut atau belum mengalami menstruasi saat menginjak usia 15 tahun disebut mengalami amenorrhea.
Baca Juga: Diroasting David Nurbianto, Melaney Ricardo: Lo Malah Kayak Ngasih Kata Sambutan!
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya amenorrhea, antara lain:
Selain itu, penggunaan obat tertentu juga bisa menyebabkan menstruasi terlambat atau terhenti, di antaranya obat antidepresan, obat alergi, pil KB, dan obat-obatan kemoterapi.
Ciri-ciri menstruasi tidak normal lainnya yakni merasa sakit perut yang sangat hebat hingga membuat tidak mampu melakukan aktivitas apa pun.
Nyeri hebat juga biasanya disertai dengan gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri punggung, dan diare.
Nyeri hebat saat menstruasi ini bisa terjadi tanpa penyebab, tetapi bisa juga menjadi tanda adanya beberapa gangguan kesehatan tertentu, seperti:
Siklus menstruasi normalnya terjadi satu bulan sekali yang berlangsung selama 7 hari.
Namun, apabila menstruasi datang lebih cepat atau bahkan terjadi 2 kali dalam sebulan, hal ini tentu patut diwaspadai.
Berikut beberapa penyebab menstruasi tidak beraturan:
Menstruasi tidak normal memang tidak selalu disebabkan oleh penyakit. Namun, apabila Anda mengalami ciri-ciri menstruasi tidak normal di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Sumber : Kompas.com, unair.ac.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.