Sebelum Imlek tiba, orang-orang juga akan membersihkan rumah dari segala kotoran. Sebab, mereka bersiap untuk menerima keberuntungan pada tahun baru.
"Kegiatan ini dilakukan sebelum Imlek tiba, rumah dibersihkan dari sampah dan debu," kata Monika yang merupakan lulusan Huaqiao University, China ini.
Baca Juga: Makna Dibalik Makanan-Makanan Khas Imlek yang yang Sering Disajikan
Biasanya pada perayaan Imlek, keluarga Tionghoa memasak pangsit. Monika mengatakan, pangsit merupakan simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
Masakan lainnya ialah tangyuan yang terbuat dari tepung beras berisi kacang-kacangan.
"Tang yuan dianggap sebagai simbol keluarga yang utuh karena bentuknya yang bulat," jelasnya.
Kue keranjang hampir dipastikan selalu ada ketika perayaan Imlek. Kue keranjang dinilai sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan lantaran bentuknya menyerupai keranjang yang penuh.
Selain itu, kue yang juga wajib ada di meja saat Imlek adalah nian gao. Kue beras ini dianggap sebagai simbol kesuksesan dan kenaikan karier.
"Sebab nama nian gao dapat diartikan sebagai tahun baru yang lebih tinggi," jelas Monika.
Jeruk juga selalu ada dan wajib disediakan dalam perayaan imlek.
"Jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan dan rezeki karena bentuknya yang bulat dan menyegarkan," ujarnya.
Terakhir, ada kue lapis legit yang dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Lapisan kue itu melambangkan kesuksesan yang bertahap.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.