BOGOR, KOMPAS.TV - Penyanyi Agnez Mo meminta pihak SMP Negeri 1 Ciawi, Bogor untuk terus mendukung dua murid penyabet 3 medali emas cabang olahraga Dance Sport yang beberapa waktu lalu viral.
Hal itu disampaikan Agnez Mo melalui unggahan Istagram Story, Senin (16/1/2023). Ia berpesan kepada pihak SMPN 1 Ciawi untuk merasa bangga memiliki murid berprestasi.
“Hi, :) @smpn1ciawi_bogor this is Agnez Mo. Kalau boleh, sepertinya punya prestasi itu bukan sesuatu yang harus "minta maaf" kok. Punya anak berprestasi itu dibanggakan aja..:),” tulis Agnez Mo.
Menurut pelantun "Bilang Saja" itu, rasa bangga akan meningkatkan kepercayaan diri, sehigga dua murid tersebut bisa dijadikan contoh bagi murid lain.
Baca Juga: Resmi Ditahan Akibat Kasus KDRT Venna Melinda, Ferry Irawan: Jangan Hina Saya, jangan Fitnah Saya
Agnez Mo juga mengatakan, baginya berprestasi jauh lebih penting dari sekadar hanya viral.
“Bahwa BERPRESTASI itu lebih penting dibandingkan hanya go viral saja. Go viral karena PRESTASI itu sesuatu hal yang harus dibanggakan..,” tulis Agnez Mo.
Pemilik nama asli Agnes Monica Muljoto itu juga memohon agar SMPN 1 Ciawi tetap ada di samping dua murid tersebut ketika ada orang yang ingin menghakimi dan ingin menjatuhkan.
"So please please please, support them always, and stand on their sides... (Jadi tolong tolong, dukung mereka selalu, dan bela mereka)," tulis Agnez Mo.
Baca Juga: Ferry Irawan Mengaku Kerja sebagai Influencer: Semua Penghasilan Masuk ke Rekening Venna Melinda
Terakhir, perempuan yang sekarang berkarir di Amerika itu ingin bertemu dengan dua murid yang jago olahraga dansa tersebut.
“This is truly important. Kalau boleh, please let me know their contacts/IG. I want to congratulate them,” ujarnya.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan dua siswa SMP laki-laki dan perempuan sedang lihai berdansa viral di media sosial.
Mereka terlihat berdansa di tengah lapangan dan disaksikan oleh banyak pelajar lainnya.
"Keren banget, ya Tuhan, anak SMA (atau SMP?) bisa Jive kayak gini. *Abaikan musik latarnya yg gak nyambung dan gengges," tulis pengunggah video dalam twitnya.
Tak lama, video siswa SMP berdansa tersebut mendapat berbagai komentar bahkan ada yang menyebut merusak bangsa.
"Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Exstrakulikuler dlm materi pembelajarannya...kenapa Rakyat masih terlena...melihat generasi penerus Bangsa di Rusak seperti ini...," komentar seorang netizen.
SMP Negeri 1 Ciawi, Bogor membenarkan bahwa kedua anak tersebut merupakan atlet cabang olahraga Dance Sport dan pemenang medali emas PORPROV Jabar 2022.
Dua murid tersebut secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri dan pihak sekolah hanya turut bangga serta mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Patung Lilin Agnez Mo Dipamerkan di Madame Tussauds Singapura
“Mungkin masih sedikit orang yang mengenal cabang olahraga ini. Dance Sport adalah cabang olahraga yang memadukan Seni Tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik sehingga memberikan pertunjukan yang artistik,” tulis @smpn1ciawi_bogor.
SMP 1 Ciawi juga memastikan, Dance Sport dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) dan juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel.
“Jadi, sebelum mengambil kesimpulan mohon di kroscek dulu ke pihak terkait sebelum mem-posting dan memviralkannya,” tutur @smpn1ciawi_bogor.
Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Ciawi membantah pernyataan bahwa pihak sekolah memasukkan Dance Sport ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah.
“Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang PORPROV JABAR 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.