Diketahui, kolesterol tinggi yang dibiarkan menahun juga merupakan salah satu sebab pecah pembuluh darah di otak.
Orang yang tidak berolahraga semakin meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Apalagi jika dibarengi dengan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, obesitas, dan lainnya.
Tekanan darah yang tinggi pada dinding pembuluh darah dapat menyebabkan kondisi dinding pembuluh darah menjadi rusak sehingga membuatnya menjadi kaku dan mengalami penyempitan.
Baca Juga: Alasan Indra Bekti Tak Pindah Rumah Sakit Meski Biaya Membengkak, Ricky Komo: Enggak Segampang Itu
Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang terus-menerus juga akan menyebabkan pembuluh darah melemah dan kemudian menonjol (aneurisma).
Aneurisma dapat pecah sewaktu-waktu dan menyebabkan pendarahan dalam yang berakibat fatal.
Kualitas tidur yang buruk merupakan salah satu faktor risiko hipertensi pada orang dewasa.
Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan endokrin yang dapat berkontribusi menyebabkan gangguan kardiovaskular.
Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga menjadi faktor resiko hipertensi yang dapat memicu aneurisma pecah.
Sering makan makanan cepat saji juga dapat memicu kolesterol tinggi karena mengandung lemak trans atau lemak jenuh.
Selain itu, kandungan nutrisi makanan cepat saji juga rendah, sehingga berdampak tidak baik untuk kesehatan.
Diketahui, pendarahan otak tidak hanya dipicu oleh kebiasaan-kebiasaan di atas, namun juga beberapa faktor seperti trauma, dan kecelakaan fatal.
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa berkonsultasi dengan petugas kesehatan terdekat.
Sumber : Antara/uma.ac.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.