YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sutradara sekaligus pemain film Cek Toko Sebelah 2, Ernest Prakasa, mengaku mengangkat isu childfree (pilihan untuk tidak punya anak) dalam film kedua Cek Toko Sebelah karena pengalaman pribadi.
Pada pemutaran perdana di bioskop Cinema XXI Jogja City Mall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (17/12/2022), Ernest menjelaskan, selain karena isu childfree sedang banyak diperbincangkan masyarakat saat ini, ia ingin mengangkat isu tersebut karena merasakan sulitnya mengurus anak.
"Aku merasa punya anak itu memang seharusnya hak bukan kewajiban, karena memang mengurus anak itu nggak gampang," jelasnya dalam konferensi pers pemutaran perdana Cek Toko Sebelah 2 di The Rich Jogja Hotel, Sabtu.
"Jadi kalau orang nggak pengen punya anak, ya udah biarin, haknya sendiri, gitu."
Cerita tentang pasangan yang memutuskan childfree maupun bercerai, serta trauma masa lalu dikemas sedemikian rupa, sehingga membuat penonton merasa relate atau dapat memahami cerita itu karena dekat dengan pengalaman mereka.
Baca Juga: Sinopsis dan Kisah Nyata Farha: Film Peristiwa Nakba, Penghancuran Bangsa Palestina oleh Israel
"Ketika di film ini ada kesempatan buat menyentil soal itu ya aku manfaatin kesempatanya," kata Ernest.
Ia pun mengaku melakukan riset terkait isu childfree, perceraian, serta trauma masa lalu dengan berdiskusi bersama psikolog.
“Aku ngobrol dengan temanku yang psikolog, terutama untuk soal perceraian. Jadi ada diskusi sama temenku yang psikolog walaupun casual ya," jelas Ernest.
Ernest juga mengaku mencari tahu bagaimana cara seseorang menyembunyikan trauma masa lalu. Riset itu ia lakukan beriringan dengan penyusunan skenario sejak akhir tahun 2021.
"Risetnya sambil nyiapin skenarionya dari akhir 2021," ujarnya.
Isu-isu keluarga tersebut juga dihadirkan dalam dua sudut pandang, baik dari perempuan maupun laki-laki. Ernest mengakui film pertama Cek Toko Sebelah masih sangat maskulin.
"Film pertama itu maskulin banget ya, dari sudut pandang cowok banget," tutur Ernest.
"Kalau sekarang, ada Ayu dan Natalie yang mamainkan peran sangat krusial di sini, jadi sudut pandang perempuan juga sangat dibutuhkan," terangnya.
Baca Juga: Agar Tidak Bingung, Ini 6 Rekomendasi Film Sebelum Nonton Black Panther: Wakanda Forever
Menurut Ernest, berkat kolaborasinya dengan sang istri, Meira Anastasia, sudut pandang dari isu yang diangkat dalam film ini menjadi lebih berimbang.
"Jadi dengan kolaborasi dengan istriku, kayaknya lebih berimbang cara memandang permasalahan, cara meresponsnya itu punya keseimbangan antara sudut pandang laki-laki dan perempuan," kata komika itu.
Saat pemutaran perdana, tampak penonton terhanyut dalam cerita yang disusun oleh Ernest dan Meira. Tak hanya tertawa terbahak-bahak, penonton juga seperti bergiliran menangis pada adegan-adegan tertentu.
Pemeran Natalie dalam film ini, Laura Basuki, pun mengaku lega menyaksikan ekspresi penonton yang terhibur maupun terharu saat menyaksikan film berdurasi 2,5 jam itu.
"Begitu tadi dengar penonton ketawa, ada yang nyedot ingus, ya seneng banget," kata Laura dalam kesempatan yang sama.
Di film kedua ini, ada juga aktor cilik Widuri Puteri Sasono yang berperan sebagai anak dari pasangan yang memutuskan untuk bercerai.
Widuri berhasil membuat penonton tertawa terbahak-bahak karena dialognya di dalam adegan bersama Dion Wiyoko, Arie Kriting, dan lain-lain.
Penonton akan tetap terhibur sekaligus dapat memahami isu perceraian dan masalah keluarga lainnya dari berbagai sudut pandang, baik anak, orang tua, serta pasangan.
Film komedi keluarga Cek Toko Sebelah 2 akan segera hadir dan dapat disaksikan di bioskop-bioskop di Indonesia mulai 22 Desember 2022 mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.