Beberapa penelitian menunjukkan, makanan yang kaya protein dapat meningkatkan thermogenesis (produksi panas), yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah setiap makan.
3. Tempe dapat mengurangi kadar kolesterol
Tempe, yang terbuat dari kedelai, mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.
Isoflavon kedelai dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol. Sebuah ulasan meninjau 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon dalam kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat secara signifikan.
Baca Juga: Perajin Terpaksa Perkecil Ukuran Tempe Imbas Mahalnya Harga Kedelai
4. Tempe mampu mengurangi stres oksidatif
Studi menunjukkan, isoflavon dalam kedelai mengandung sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas.
Penumpukan radikal bebas dapat menyebabkan efek buruk yang dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
5. Tempe meningkatkan kesehatan tulang
Tempe merupakan makanan yang tinggi kalsium, yakni mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga kepadatan tulang agar tetap kuat.
Dalam sebuah penelitian, 40 wanita lansia meningkatkan asupan kalsium melalui pola makan atau suplemen selama 2 tahun.
Hasilnya, peningkatan asupan kalsium ini mampu menurunkan pengeroposan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.