JAKARTA, KOMPAS.TV - Diduga akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar, Lesti Kejora mendapatkan sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa Lesti Kejora mengalami pergeseran tulang leher hingga lebam di beberapa bagian tubuh.
Lesti Kejora harus menggunakan alat penyangga leher akibat tulang lehernya bergeser. Hal itu diduga disebabkan karena Rizky Billar membantingnya di kamar mandi.
Baca Juga: Polisi Benarkan Foto Lesti Kejora Pakai Penyangga Leher: Itu Akibat KDRT di Kamar Mandi
“Dibanting di kamar mandi itu, lehernya sakit itu sehingga mengalami pergeseran,” kata Zulpan kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).
Kemudian, ada juga luka lebam di wajah, tangan, hingga kaki pedangdut 23 tahun itu. Zulpan mengatakan bahwa ada satu luka di bagian sensitif yang tidak dapat dibagikan ke publik.
"Ya, di muka mengakibatkan lebam. Tetapi, tangan ya, tangan dan kaki itu akibat bantingan ya, ada luka-luka itu, memang tidak diperlihatkan ke media,” jelas Zulpan.
“Karena, merupakan bagian yang beliau katakan adalah sensitif, aurat, tertutup. Jadi, tidak kita perlihatkan," paparnya.
Oleh karenanya, pelantun tembang “Takdir Cinta” itu harus dirawat di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta sejak Kamis (29/10/2022).
Lesti bahkan harus ditangani oleh dokter spesialis THT, dokter spesialis orthopedi, dan dokter spesialis saraf.
Saat ini, Lesti sudah keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan. Akan tetapi, dia tidak pulang ke kediamannya bersama Rizky Billar karena trauma.
Baca Juga: Lesti Kejora Ogah Serumah dengan Rizky Billar, Polisi: Trauma KDRT
Sebagai seorang penyanyi, mendapatkan kekerasan dengan cara dicekik oleh suaminya sendiri membuat netizen menanyakan kondisi pita suara Lesti Kejora.
Tak sedikit netizen yang khawatir dengan masa depan karier Lesti sebagai penyanyi.
Dokter spesialis ahli bedah, dr. Gia Pratama memberikan penjelasan mengenai kemungkinan rusaknya pita suara Lesti Kejora akibat dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar.
Dokter Gia menjelaskan bahwa penekanan yang keras pada bagian leher membuat dampak yang fatal pada saluran trakea atau saluran pernapasan.
“Yang signifikan adalah kalau terjadi penekanan terhadap bagian leher, maka yang akan mendapat dampak pertama ya di saluran yang depan itu, yaitu trakea, saluran yang menuju paru-paru,” jelas dr. Gia, Selasa (4/10/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Seusai Pulih, Lesti Kejora akan Diperiksa dalam Pelaporan Dugaan KDRT
Lebih lanjut, dr. Gia menjelaskan bahwa ada struktur yang penting di dalam saluran trakea tersebut.
“Masalahnya, di saluran itu terdapat struktur yang penting juga. Apalagi buat penyanyi seperti Lesti, yaitu pita suara,” sambungnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.