Saat kondisi ini terjadi, ibu akan mengalami nyeri hebat dan demam tinggi yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Air Ketuban Ria Ricis Berkurang sebelum Melahirkan, Apa Bahayanya?
Melansir Siloam Hospital, Rabu (7/9/2022), Mastitis adalah infeksi jaringan payudara pada ibu menyusui karena mampatnya saluran air susu oleh ASI yang menggumpal (clogged milk duct).
Biasanya penggumpalan itu juga disertai bakteri yang masuk ke dalam jaringan payudara ibu melalui puting susu.
Ada juga Mastitis jenis lain (non-lactating mastitis) yakni terjadi pada ibu yang tidak menyusui, tapi kondisi ini jarang ditemukan.
Penyakit ini paling sering menyerang ibu pada 2-3 minggu masa menyusui.
Berikut ciri-ciri atau gejala mastitis pada ibu menyusui yang sering dijumpai.
Baca Juga: Dewi Lestari Kenang Reza Gunawan yang Telah Berpulang, Yuni Shara-Ridwan Kamil Turut Berduka
Penyakit mastitis pada ibu menyusui dapat dicegah dengan beberapa cara. Salah satunya lebih sering memberi ASI pada bayi secara langsung daripada memompa.
Selain itu, berikut cara mencegah mastitis.
Demikian pejelasan mengenai mastitis, gejala dan cara pencegahannya yang perlu diketahui.
Sumber : Tribunnews, www.siloamhospitals.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.