Sedangkan penderita AIDS membutuhkan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasinya.
Hingga saat ini, HIV/AIDS belum bisa disembuhkan, namun penderita bisa hidup sehat seperti orang yang tidak terinfeksi dengan melakukan perawatan ARV sepanjang hidupnya.
HIV/AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun ada beberapa kelompok rawan tertular penyakit ini.
Berdasarkan laman bogorkab.go.id, penyebab HIV/AIDS dibagi menjadi empat.
Pertama, HIV disebabkan oleh perilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan.
Pengguna narkoba suntik dan pasangan seksual pengguna narkoba suntik juga berpotensi lebih besar tertular virus ini.
Selain itu, bayi juga bisa positif HIV jika ibunya positif HIV.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2021, Kenali Perbedaan Dasar HIV dan AIDS, Benarkah Bisa Menular Lewat Pelukan?
HIV dapat menular melalui cairan kelamin (cairan sperma, cairan vagina, darah dan dari ibu HIV ke bayinya (melalui kehamilan, persalinan dan Air Susu Ibu).
Untuk lebih lengkapnya berikut media penularan HIV/AIDS.
Karena penyakit ini menular dan belum bisa disembuhkan, muncul ketakutan yang menimbulkam stigma pada penderita HIV/AIDS.
Beberapa mitos HIV/AIDS yang sering muncul yakni menular lewat sikat gigi, bersin, bersentuhan dan lainnya.
Kemkes menegaskan bahwa HIV/AIDS tidak bisa menular lewat kontak sosial berikut ini.
Demikian mengenai penyebab HIV/AIDS dan cara penularannya.
Sumber : kemkes.go.id, bogorkab.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.