JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien pertama cacar monyet telah dideteksi di Indonesia, masyarakat diimbau untuk memperhatikan gejala monkeypox dan penularannya.
Menurut Juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril, pasien cacar monyet yang berasal dari DKI Jakarta itu menderita sejumlah gejala.
"Ada demam, kemudian ada pembesaran kelenjar limfe, tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat. dan ada cacarnya atau ruam-ruam di muka, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia,” ungkap Syahril.
Syahril juga menambahkan bahwa pasien laki-laki berusia 27 tahun itu juga sempat berpergian ke luar negeri.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Pasien Usai dari Luar Negeri hingga Gejalanya
Dengan adanya kasus pertama cacar monyet di Indonesia masyarakat diminta untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mendapati gejala monkeypox.
Selain itu masyarakat juga diimbau untuk mengetahui cara penularan cacar monyet agar dapat menghindarinya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC telah memberikan ciri-ciri atau gejala virus cacar monyet.
Berikut 7 gejala cacar monyet yang perlu diperhatikan:
Baca Juga: Cacar Monyet Terkonfirmasi di Indonesia, PB IDI Minta Masyarakat Tenang, Jangan Panik
1. Periode invasi (0-5 hari)
Pada periode ini, gejala monkepox ditandai dengan demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah ciri khas cacar monyet dibandingkan dengan penyakit lain yang awalnya mungkin tampak serupa (cacar air, campak, cacar).
2. Periode ruam kulit
Gejala cacar monyet ini biasanya dimulai dalam 1-3 hari setelah munculnya demam.
Baca Juga: Seekor Anjing di Prancis Terinfeksi Cacar Monyet Ditulari Pemilik, Kasus Pertama pada Spesies Anjing
Ruam cenderung lebih terkonsentrasi di wajah daripada di badan, dapat muncul juga di telapak tangan, telapak kaki, selaput lendir mulut, alat kelamin dan kornea.
Jika cacar monyet berhasil sembuh biasanya ditandai dengan ruam yang mengering dan rontok.
Cacar monyet adalah virus zoonosis (virus yang ditularkan dari hewan ke manusia) dengan gejala yang sangat mirip dengan cacar.
Cacar monyet digolongkan sebagai penyakit ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya antara 2 hingga 4 minggu setelah terinfeksi.
Lantas cacar monyet menular lewat apa? Dan bagaimana cara mencegah monkeypox?
Berikut cara mencegah penyakit cacar monyet dengan melihat cara penularannya.
Baca Juga: Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air, Cara Penularan hingga Waktu Sembuh
1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
2. Hindari kontak dengan barang apapun seperti tempat tidur, piring, handuk dengan orang yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
3. Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.
Demikian beberapa gejala cacar monyet yang harus diperhatikan dan cara mencegah penularannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.