Cara bermain balap karung terbilang mudah. Jumlah peserta terdiri dari empat hingga enam orang. Setiap peserta memasukkan kakinya ke dalam karung goni atau karung beras ukuran 50 kilogram.
Selanjutnya, setelah ada aba-aba dari wasit, para peserta berlomba untuk mencapai garis finis paling cepat. Ada yang memilih berloncat-loncat, ada juga yang berlari.
Arena permainan lomba balap karung cukup luas, dengan panjang 15-20 meter dan lebar 3-4 meter. Tujuannya, agar antarpeserta tidak saling bertabrakan.
Seiring perkembangan zaman, kreasi lomba balap karung pun bermunculan. Salah satunya, peserta lomba balap karung wajib mengenakan helm.
Selain bentuk kreasi, helm juga berfungsi untuk melindungi kepala peserta khususnya anak-anak, jika terjatuh saat lomba.
Kreasi lainnya adalah lomba balap karung menggunakan kostum-kostum unik.
Baca Juga: Masyarakat Bisa Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, Begini Syaratnya!
Masih dilansir dari sumber yang sama, makna yang terkandung dalam permainan balap karung adalah pentingnya kerja keras, kerja sama, dan sportivitas.
Nilai kerja keras tecermin dari semangat para pemain untuk sampai di garis finis secepat mungkin.
Sementara nilai kerja sama merupakan refleksi dari kekompakan para pemain ketika sedang bermain.
Adapun nilai sportivitas diperoleh dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat permainan berlangsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.