Ketika itu, Yoo Eunsoo (yang mengaku sebagai korban bullying Garam) kedapatan berbicara kasar dan mengambil foto teman-teman lain yang hanya menggunakan pakaian dalam lalu mengunggahnya.
"Aku mulai berdebat dengan Yoo Eunseo karena aku pikir aku membantu teman yang menjadi korban, dan akhirnya aku memaki Yoo Eunseo. Saat itu, aku tidak menyadari perbedaan antara mayoritas dan minoritas, jadi aku tidak memperdalam pemikiran bahwa berdebat dengan Yoo Eunseo adalah salah," ungkapnya.
"Saat itu, aku pikir itu benar, atau setia membantu temanku yang menjadi korban. Kami tidak tahu keseriusan tindakan kami karena kami merasa dihargai melakukannya. Melihat belakang sekarang, aku sangat tidak dewasa," tambah Kim Garam.
Baca Juga: Kim Garam Resmi Dikeluarkan dari Le Sserafim, Ini Pernyataan Lengkap HYBE dan Source Music
Dalam kesempatan itu, ia mengaku kini menyadari tindakannya tidak dewasa. Kim Garam mengaku saat itu, ia hanya memikirkan persahabatannya karena paling menikmati waktunya bersama mereka.
"Orang tua saya selalu mengatakan kepada saya untuk tidak mengabaikan teman yang membutuhkan bantuan atau berada di tempat yang sulit. Saya berpikir sama, bahkan sampai hari ini," ujarnya.
Jelang akhir pernyataan, Kim Garam menyatakan bakal bekerja lebih keras lagi sehingga memiliki masa depan yang cerah.
Kim Garam kemudian menyinggung kesempatan debut sebagai Le Sserafim sebagai mimpi yang menjadi nyata. Ia turut berterima kasih kepada penggemar yang setia memberikan semangat hingga kini.
Sebagai informasi, Kim Garam debut bersama girl group Le Sserafim pada Mei 2022. Tak lama setelah debut, ia dituduh melakukan kekerasan di sekolah dan melakukan intimidasi.
Karena banyaknya tuduhan yang dialamatkan kepadanya, Kim Garam hiatus sampai tuduhan itu diperiksa. Hybe Label dan Source Music, agensi yang menaungi girl group Le Sserafim, memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Kim Garam pada 20 Juli 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.