JAKARTA, KOMPAS.TV - Kim Garam memberikan pernyataan terbaru terkait skandal bullying yang menimpanya, setelah keluar dari Le Sserafim.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui Instagram temannya, Kim Garam mengatakan tidak pernah melakukan kekerasan kepada siapapun, serta tuduhan lainnya.
"Halo. Ini Kim Garam. Pertama, saya ingin meminta maaf. Meskipun sudah sangat larut, saya tidak memiliki kesempatan untuk membuat pernyataan. Jika saya diberi kesempatan, saya pasti ingin menceritakan kisah itu dari sudut pandang saya secara jujur," tulis Kim Garam, dilansir dari Koreaboo, Kamis (11/8/2022).
Perempuan berusia 16 tahun itu lantas mengaku takut bila semua usaha, kerja keras, serta mimpi yang dikejarnya selama ini akan hancur karena tindakannya di masa lalu.
Baca Juga: Profil Kim Garam, Tinggalkan LE SSERAFIM Buntut Kasus Bullying
Ia secara satu per satu membantah rumor yang beredar selama ini, seperti mengaku tidak pernah memukul atau menggunakan kekerasan kepada orang lain satu kali pun, dan tidak pernah dipaksa pindah sekolah.
"Satu, saya tidak pernah memukul siapapun atau menggunakan kekerasan pada siapapun, bahkan sekalipun. Dua, saya tidak pernah dipaksa untuk pindah (sekolah). Tiga, saya tidak pernah merokok atau mengonsumsi alkohol. Empat, saya tidak pernah mengucilkan atau menindas siapa pun. Lima, saya hanya seorang siswa biasa," beber Kim Garam.
Kemudian, ia juga membagikan cerita versi dirinya. Menurut Garam, insiden itu terjadi pada Maret-Mei di tahun pertama Garam masuk sekolah menengah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.